Seragam Gratis Dibagikan, Beasiswa Juga Disiapkan

SUMBERJAYA - Komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dalam mendukung dunia pendidikan kembali ditunjukkan melalui pembagian seragam gratis kepada 1.468 siswa-siswi setingkat SD dan SMP di Kecamatan Sumber Jaya dan Kebun Tebu, Selasa (30/9/2025).

Seragam gratis berupa satu stel baju batik dan tas tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Lampung Barat, Hi. Parosil Mabsus, dalam dua kegiatan terpisah yang berlangsung di SMPN 1 Kebun Tebu dan GSG Bung Karno Sumber Jaya.

Sebanyak 658 siswa dari Kebun Tebu dan 810 siswa dari Sumber Jaya menjadi penerima manfaat program tersebut. Kegiatan ini turut disaksikan oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pirwan, para kepala perangkat daerah, camat, dewan guru, serta wali murid.

“Meski terjadi efisiensi anggaran, kami tetap berkomitmen melanjutkan program seragam gratis ini. Sebab, manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat,” ujar Parosil.

Program pembagian seragam ini merupakan salah satu program unggulan Parosil–Mad Hasnurin sejak periode pertama, dan tetap dipertahankan di periode kedua kepemimpinan mereka.

Tak hanya seragam gratis, Parosil juga memaparkan rencana peluncuran program beasiswa bagi anak-anak dari keluarga penerima PKH dan BLT. Beasiswa ini ditujukan untuk kuliah di Universitas Terbuka, dengan sasaran keluarga yang belum memiliki anggota bergelar sarjana.

“Nantinya, setiap keluarga yang belum memiliki sarjana akan diberi kesempatan agar minimal satu orang dalam keluarga tersebut bisa kuliah. Ini langkah untuk meningkatkan kualitas SDM di Lampung Barat,” jelas Parosil yang akrab disapa Pakcik itu.

Ia menegaskan pentingnya pendidikan tinggi di era modern saat ini. “Kalau orang tua hanya lulusan SMA, maka anaknya justru harus lebih tinggi pendidikannya, minimal sarjana. Ilmu pengetahuan adalah modal utama masa depan anak-anak kita,” tegasnya.

Namun demikian, ia mengingatkan agar para penerima beasiswa kelak benar-benar memanfaatkan kesempatan tersebut dengan serius.

“Jangan sampai sudah difasilitasi, tapi kuliahnya tidak sungguh-sungguh. Program ini harus tepat sasaran dan berdampak positif,” tandasnya.

Program seragam gratis ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Salah satu wali murid dari Kebun Tebu, Bawon, menyampaikan apresiasi atas program tersebut.

“Kami sangat menunggu-nunggu program ini. Terima kasih kepada Pak Bupati dan jajaran yang telah membantu meringankan beban kami sebagai orang tua,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Asep, wali murid dari Kecamatan Sumber Jaya. Ia menilai program ini sangat membantu, terutama di tengah kebutuhan pendidikan yang cukup tinggi.

“Dana yang seharusnya untuk membeli seragam, bisa kami alihkan untuk kebutuhan lain seperti membeli sepatu, buku, dan alat tulis,” pungkasnya. (rinto/nopri)