Nukman Tinjau Lokasi Pasca Bencana di Balikbukit

BALIKBUKIT - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat bergerak cepat menanggapi dampak cuaca ekstrem yang melanda Kecamatan Balik Bukit, Senin (29/9/2025). Hujan deras disertai angin kencang merusak puluhan rumah warga, fasilitas umum, hingga sejumlah pohon tumbang yang sempat mengganggu arus lalu lintas.

Sebagai bentuk kepedulian, Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Barat, Drs. Nukman, M.M, turun langsung meninjau lokasi terdampak di Pekon Sebarus dan Padang Dalom, Selasa (30/9/2025). Dalam kesempatan itu, Nukman menyerahkan bantuan sekaligus menyampaikan empati kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, kami turut prihatin atas musibah ini. Semoga warga yang terdampak diberi ketabahan dan kekuatan, serta segera bisa bangkit kembali,” ujar Nukman.

Ia menegaskan, sejak hari pertama, BPBD bersama aparat pekon, TNI-Polri, dan masyarakat telah melakukan penyisiran lokasi, pembersihan material pohon tumbang, hingga pendataan kerusakan. “Kami pastikan penanganan dilakukan secepat mungkin agar kondisi warga cepat pulih dan akses masyarakat kembali normal,” katanya.

Berdasarkan laporan Pusdalops BPBD, pohon tumbang terjadi di sedikitnya lima titik di Jl. Lintas Liwa: depan Kantor BPJS, kawasan Bulog di Pekon Wates, depan Polres, Asrama Polisi Sebarus, hingga Padang Dalom. Kerusakan paling parah terjadi di Pekon Sebarus dan Padang Dalom, dengan catatan 27 rumah di Pekon Sebarus dan 20 rumah di Padangdalom

Di sela kunjungan, Nukman juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. “Kami mengimbau warga agar berhati-hati saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang. Hindari berteduh di bawah pohon besar dan segera laporkan jika ada potensi bahaya di lingkungan sekitar,” tegas Nukman.

Berbagai elemen masyarakat turut membantu penanganan bencana, mulai dari membersihkan puing pohon hingga memperbaiki rumah warga. Kini, arus lalu lintas di seluruh titik terdampak telah kembali normal.

Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat dalam situasi darurat. Sinergi antara pemerintah, aparat, dan warga diyakini menjadi kunci ketangguhan daerah dalam menghadapi bencana alam. (edi/lusiana)