Pekon Mandiri Sejati Ditetapkan Jadi KSB

Pekon Mandiri Sejati Kecamatan Krui Selatan di tetapkan sebagai Kampung Siaga Bencana. Foto dok--
KRUI SELATAN - Upaya memperkuat ketahanan sosial masyarakat di wilayah rawan bencana terus digencarkan pemerintah. Salah satunya melalui program penguatan Lumbung Sosial dan pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) yang dicanangkan Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) dan digulirkan secara bertahap di berbagai daerah. Di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Pekon Mandiri Sejati, Kecamatan Krui Selatan, ditetapkan sebagai salah satu lokasi yang diproyeksikan menjadi KSB.
Camat Krui Selatan, Akhmad Firsada Indah, S.Sos., M.M., mengatakan bahwa langkah itu merupakan salahsatu bentuk komitmen pemerintah dalam menghadapi potensi bencana yang sewaktu-waktu bisa datang tanpa diduga. Menurutnya, wilayah pesisir memang memiliki kerentanan tinggi terhadap ancaman bencana, baik banjir, gelombang pasang, maupun tanah longsor, sehingga penguatan kapasitas masyarakat dinilai sangat mendesak.
“Pekon Mandiri Sejati menjadi salah satu sasaran binaan Kementerian Sosial yang dipersiapkan sebagai Kampung Siaga Bencana. Program ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat di wilayah rawan bencana, khususnya dalam menghadapi keadaan darurat,” katanya, Rabu, 1 Oktober 2025.
Dikatakannya, program tersebut tidak hanya berfokus pada aspek kesiapsiagaan, tetapi juga menyentuh kebutuhan mendasar ketika bencana terjadi. Pemerintah akan menyiapkan cadangan logistik sosial yang dapat segera didistribusikan kepada warga terdampak. Selain itu, sinergi antar pemangku kepentingan akan diperkuat, sehingga penanganan darurat bisa dilakukan lebih cepat dan terkoordinasi.
“Selain itu, juga untuk menyediakan cadangan logistik sosial, membangun sinergi antar pemangku kepentingan, dan memperkuat sistem penanggulangan bencana berbasis komunitas,” jelasnya.
Lebih jauh, Akhmad Firsada menjelaskan bahwa di Pekon Mandiri Sejati nantinya akan dibentuk 60 kader siaga bencana yang mendapat pelatihan khusus. Para kader inilah yang akan menjadi garda terdepan ketika bencana terjadi. Mereka bertugas mendistribusikan bantuan kebencanaan, sekaligus menjadi penghubung antara pemerintah dan masyarakat di lapangan.
“Bantuan yang disiapkan berupa buffer stock logistik dari Kementerian Sosial. Nantinya, bantuan itu akan ditempatkan di gudang yang sudah disiapkan, baik di tingkat kecamatan maupun pekon, sehingga ketika ada peristiwa bencana, distribusi dapat segera dilakukan,” ungkapnya.
Ditambahkannya, sebelumnya, pada Selasa, 30 September 2025, pemerintah kecamatan bersama perangkat pekon juga telah menggelar rapat koordinasi untuk mematangkan persyaratan program KSB dan Lumbung Sosial di Pekon Mandiri Sejati. Rapat itu turut dihadiri perwakilan Dinas Sosial Pesbar, Penjabat (Pj) Peratin Mandiri Sejati, Pendamping Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Krui Selatan, serta sejumlah pihak terkait lainnya.
“Karena itu, melalui program KSB ini pemerintah berharap masyarakat lebih tangguh dalam menghadapi potensi bencana, sekaligus mampu bergerak cepat mendistribusikan bantuan ke masyarakat yang terdampak,” tandasnya. (yayan/*)