Terjebak di Jalan Longsor Liwa-Krui, Polisi Bantu Evakuasi Pasien yang Hendak Melahirkan

BALIKBUKIT - Sebuah aksi heroik dilakukan oleh personel Satlantas Polres Lampung Barat dan Polsek Balikbukit, usai membantu seorang ibu yang akan melahirkan saat terjebak jalan longsor di Kilometer 17, kawasan TNBBS, Pekon Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit.

Peristiwa itu terjadi pada Senin 19 Februari 2024, bermula ketika personel gabungan dari Sat-Lantas Polres Lambar dan Polsek Balik Bukit yang sedang melakukan pengaturan dan penjagaan di lokasi tanah longsor melihat sebuah mobil yang membawa ibu ibu yang akan di rujuk ke RB Bunda Liwa namun kendaraan tersebut tidak bisa melintas.

Tidak menunggu waktu personel Polres Lambar mengambil inisiatif untuk membantu ibu tersebut pindah ke kendaraan dinas patroli yang berada di seberang jalan yang tertimpa longsor dan segera melarikan ibu ibu tersebut ke RB Bunda Liwa dengan menggunakan mobil patroli.

Diketahui bahwa tanah longsor yang menimpa badan jalan tersebut sebelumnya sudah dapat dilalui baik kendaraan roda empat maupun roda dua, namun akibat curah hujan disekitar lokasi mengakibatkan tanah kembali longsor dan menutup badan jalan kembali.

Kasat Lantas Polres Lambar IPTU David Pulner mewakili Kapolres Lambar AKBP Ryky Widya Muharam, S.H.,S.I.K mengatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan beberapa personel untuk membantu masyarakat yang akan melintasi lokasi tersebut.

“Saya dapat informasi tadi dari anggota dilapangan bahwa lokasi tersebut di Km 17 Kubu Perahu kembali longsor, sehingga kendaraan roda 4 tidak bisa melintas padahal sebelumnya sudah bisa dilintasi, nah mungkin pasien rujukan dari Krui ke Liwa beranggapan sudah bisa dilalui dan kemaren memang sudah bisa dilalui. Tapi Alhamdulillah tim kita dilapangan gerak cepat membantu evakuasi ibu yang akan melahirkan tersebut menuju RB Bunda di Liwa,” tuturnya.

Disampaikan Kapolsek Balikbukit Iptu Sabtudin, hujan yang terus melanda kembali mengakibatkan bencana longsor yang terjadi di jalan lintas Liwa-Krui tepatnya di KM 17 Pekon Kubuperahu pada Senin pagi. Kondisi itu membuat arus lalulintas dari dua arah mengalami kemacetan dan tidak dapat di akses oleh kendaraan R4 maupun R6.

“Ditengah kemacetan, anggota kami menemukan ada seorang ibu dari wilayah Pesisir Barat yang mau melahirkan ke RSIA Bunda terjebak kemacetan panjang, anggota kami pun langsung bergegas mengevakuasi pasien tersebut dan mengantarkan pasien ke rumah sakit,” ujarnya

Berkat kesigapan yang dilakukan anggotanya tersebut, akhirnya pasien tiba di RSIA Bunda tepat waktu sehingga langsung mendapat pertolongan dari petugas medis.  “Alhamdulillah dapat ke rumah sakit tepat waktu, sehingga ibu tersebut langsung mendapat penanganan dari petugas medis. Setelah itu anggota langsung kembali ke lokasi longsor,” kata dia.

Dengan adanya kejadian itu, terus Sabtudin, menunjukkan bahwa kehadiran Polri bukan hanya sebagai petugas pengamanan atau penegak hukum, melainkan juga merupakan pelayan masyarakat. ”Ini bagian dari tugas kemanusiaan yang wajib kami lakukan.  Jadi fungsi Polri bukan hanya sebagai penegak hukum tetapi juga melekat tugas sebagai seorang pelayan masyarakat,” tandasnya. (*)