Pemindahan Patung Jenderal Sudirman: Strategi Baru Tata Ruang Kawasan Dukuh Atas

Patung Jenderal Sudirman di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta. Foto Facebook-Foto Dok -

RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merencanakan pemindahan Patung Jenderal Sudirman di kawasan Jalan Sudirman seiring dimulainya pengembangan proyek kawasan berorientasi transit atau Transit Oriented Development (TOD) di Dukuh Atas. Langkah ini diambil sebagai bagian dari integrasi transportasi massal serta penataan ruang kota yang lebih optimal.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan bahwa pemindahan patung bukan dimaksudkan untuk menyingkirkan simbol sejarah tersebut, melainkan justru untuk menempatkannya pada lokasi yang lebih strategis dan representatif. Dengan penempatan baru, patung tokoh besar itu diharapkan akan terlihat lebih jelas dari berbagai arah, termasuk dari Jalan MH Thamrin, sehingga bisa dinikmati lebih luas oleh masyarakat.

Rencana ini juga sejalan dengan proyek integrasi transportasi di kawasan Dukuh Atas yang menghubungkan empat moda transportasi berbasis rel, yakni MRT, LRT, KRL, dan kereta bandara. Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta berkoordinasi untuk menggabungkan Stasiun Karet dan Stasiun Sudirman Baru demi menunjang konektivitas antarmoda dan efisiensi mobilitas masyarakat.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyebut, desain kawasan TOD Dukuh Atas akan mempermudah masyarakat dalam berpindah antar moda transportasi dalam satu area yang terintegrasi. Dalam skema ini, posisi patung Jenderal Sudirman akan lebih dekat dengan pusat aktivitas transportasi, mempertegas perannya sebagai simbol perjuangan yang hadir dalam dinamika kota modern.

Proyek ini diharapkan dapat memperkuat citra kawasan Dukuh Atas sebagai pusat mobilitas perkotaan yang efisien sekaligus tetap menghormati nilai-nilai sejarah nasional. (*/rinto)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan