DAU Terealisasi Rp439 Miliar, Prioritas Gaji dan Layanan Publik

BALIKBUKIT – Hingga akhir triwulan III tahun anggaran 2025, realisasi Dana Alokasi Umum (DAU) yang disalurkan pemerintah pusat ke Kabupaten Lampung Barat mencapai Rp439 miliar lebih, atau sekitar 78,79 persen dari total pagu yang ditetapkan sebesar Rp557 miliar.

Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Lampung Barat, Sumadi, S.I.P., M.M., Senin (6/10).

“Dana Alokasi Umum yang sudah masuk ke kas daerah sebesar Rp439 miliar. Ini merupakan salah satu komponen utama pendapatan daerah dan sangat krusial dalam menjaga kelangsungan roda pemerintahan,” ujar Sumadi.

Dipaparkannya, rincian realisasi DAU Lampung Barat 2025 sebesar Rp439 miliar yaitu DAU tidak ditentukan penggunaannya Rp394 miliar, Bidang Pendidikan Rp24 miliar, Bidang Kesehatan Rp16 miliar, Kelurahan Rp1 miliar, serta Penggajian Formasi PPPK Rp2 miliar.

Lanjut dia, DAU sendiri merupakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang ditujukan untuk membantu pemerataan kemampuan keuangan antar daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.

“DAU sangat vital bagi daerah, terutama dalam membiayai pengeluaran rutin seperti gaji ASN dan operasional layanan publik. Kami pastikan dana ini digunakan secara efisien dan tepat sasaran,” lanjut Sumadi.

Menurutnya, dana DAU yang telah terserap digunakan terutama untuk pembiayaan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) serta berbagai kebutuhan operasional dasar lainnya yang mendukung jalannya pemerintahan.

Selain itu, sisa dana yang ada juga dialokasikan untuk mendukung program-program prioritas perangkat daerah, khususnya yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, serta kesejahteraan masyarakat.

“Dana ini juga kami manfaatkan untuk mendukung program strategis yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan pembangunan berkelanjutan di Lampung Barat,” tutup Sumadi. (lusiana)