Dua Ruang Kelas di SDN 101 Krui Akan Diperbaiki Tahun Ini

Ilustrasi Sekolah Rusak.//Foto:dok/net.--

PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) akan memperbaiki dua ruang kelas yang mengalami kerusakan di SD Negeri 101 Krui, Pekon Balam, Kecamatan Pesisir Utara.

Rencana perbaikan itu akan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat dan kini masih dalam tahap persiapan.

Plt Kepala Disdikbud Pesbar, Marnentinus, mengungkapkan, kondisi dua ruang kelas di sekolah tersebut saat ini memang sudah tidak layak digunakan dan perlu segera mendapat perhatian. Karena itu, Disdikbud telah memasukkan perbaikan ruang kelas tersebut ke dalam agenda program kerja tahun 2025.

“Kerusakan dua ruang kelas di SDN 101 Krui ini sudah kami identifikasi sejak tahun lalu dan sekarang telah masuk dalam perencanaan perbaikan melalui anggaran tahun ini. Saat ini kami tengah mempersiapkan seluruh tahapan pelaksanaan perbaikannya,” kata dia.

Dijelaskannya, proses perencanaan dan persiapan teknis saat ini sedang berjalan, termasuk penyusunan dokumen administrasi dan teknis pelaksanaan. Diharapkan, seluruh proses bisa rampung dalam waktu dekat.

“Anggaran yang disiapkan untuk melakukan perbaikan pada dua ruang kelas itu mencapai Rp227.500.000, saat ini kami tengah melakukan tahapan untuk melaksanakan kegiatan itu,” jelasnya

Menurutnya, perbaikan dua ruang kelas tersebut merupakan langkah penting dalam upaya peningkatan mutu sarana dan prasarana pendidikan di wilayah Kabupaten Pesisir Barat, khususnya di Kecamatan Pesisir Utara.

“Ruang kelas yang rusak tentu sangat berdampak terhadap kenyamanan dan efektivitas proses belajar mengajar. Karena itu, perbaikan ini menjadi prioritas kami, agar kegiatan belajar di SDN 101 Krui bisa kembali berjalan dengan optimal,” ujarnya.

Selain itu, Disdikbud Pesbar juga terus berupaya melakukan pendataan terhadap seluruh fasilitas pendidikan di kabupaten ini guna memastikan tidak ada sekolah yang mengalami kerusakan parah tanpa penanganan. Perbaikan ruang kelas, kata Marnentinus, merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dasar di seluruh wilayah Pesisir Barat.

“Kami berharap dukungan semua pihak, termasuk masyarakat dan lembaga pendidikan, agar perbaikan ini bisa berjalan lancar dan tepat waktu,” tutupnya. (yogi/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan