DPUPR Pastikan Segera Lakukan Penanganan Jembatan di Tigajaya

WARGA Pekon Tigajaya Kecamatan Sekincau lakukan Penanggulangan sementara jalan rusak. Foto dok--
SEKINCAU – Warga Pekon Tigajaya, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat akhirnya bisa sedikit lega. Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) memastikan perbaikan jalan poros yang rusak akibat jebolnya pondasi jembatan akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat.
Kepala Dinas PUPR Lambar, Mia Miranda, saat dikonfirmasi pada Selasa (7/10/2025) menyampaikan bahwa perbaikan jalur tersebut sudah memasuki tahap administrasi dan pelaksanaan fisik akan dimulai minggu ini.
“Saat ini proses administrasinya sedang kami selesaikan. Dalam minggu ini pekerjaan penanganan permanen berupa jembatan beton akan mulai dikerjakan,” tegas Mia.
Kerusakan yang terjadi tergolong cukup parah. Akibat jebolnya pondasi jembatan, bagian atas badan jalan berupa rigid beton menggantung dan sangat berisiko ambruk. Sementara ini, warga hanya bisa mengandalkan penopang dari kayu sebagai solusi darurat.
Sementara itu, Camat Sekincau, Reza Fahlepi, S.T., M.T., menjelaskan bahwa kerusakan jalan merupakan dampak dari bencana alam yang terjadi beberapa bulan lalu. Oleh karena itu, usulan perbaikannya telah disampaikan melalui BPBD Lampung Barat dan diteruskan ke DPUPR.
“Informasi terakhir, proses penanganan saat ini sudah berada di tangan DPUPR. Kami harap pengerjaannya benar-benar segera dimulai karena kerusakan ini sangat mengganggu aktivitas warga,” ujar Reza.
Dikonfirmasi terpisah, Juru Tulis Pekon Tigajaya, Eko S., yang mendampingi Peratin Subandi, S.E., membenarkan bahwa sudah ada informasi terkait rencana perbaikan. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada tanda-tanda aktivitas pengerjaan di lapangan.
“Kami berharap pelaksanaan perbaikannya bisa segera dimulai. Kalau dibiarkan terlalu lama, jalan rigid beton bisa ambruk dan sangat membahayakan,” kata Eko.
Sebagai langkah pencegahan sementara, warga setempat memasang penyangga dari kayu dan membatasi kendaraan bertonase berat seperti mobil untuk tidak melintas di ruas jalan tersebut.
Kerusakan jalan yang terjadi lebih dari tiga bulan lalu akibat hujan deras sempat menyita perhatian anggota DPRD Lampung Barat dari Fraksi Gerindra, H. Untung. Ia bahkan langsung menyampaikan laporan kepada Bupati Lampung Barat saat itu, Parosil Mabsus, serta pihak BPBD, agar segera dilakukan penanganan.
Jalan poros yang rusak ini merupakan akses utama masyarakat di Pekon Tigajaya dan sekitarnya. Selain digunakan warga untuk aktivitas harian, jalur ini juga penting bagi distribusi hasil pertanian dan keperluan darurat. (rinto/nopri)