Posyandu Aras Dwi Putra Gencarkan Pelayanan WUS

Kegiatan Posyandu ILP Pekon Tanjungraya Kecamatan Waytenong. Foto dok--
WAYTENONG — Komitmen Pemerintah Pekon Tanjungraya, Kecamtan Waytenong, Kabupaten Lamoung Barat dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat terus diwujudkan melalui kegiatan rutin Posyandu Aras Dwi Putra.
Bertempat di Balai Pekon Tanjungraya, kegiatan ini dilaksanakan secara berkala dan menyasar kelompok wanita usia subur (WUS), mulai dari remaja hingga wanita dewasa.
Dipandu oleh Bidan Desa Risnawati, S.Keb, kegiatan posyandu kali ini merupakan bagian dari program Posyandu Ibu dan Anak (ILP) yang difokuskan pada edukasi dan pemantauan kesehatan reproduksi wanita.
“Kegiatan posyandu ini mencakup pelayanan untuk remaja putri hingga ibu-ibu usia subur. Tujuannya agar mereka lebih sadar pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sejak dini,” ujar Bidan Risnawati.
Hingga saat ini, tercatat dua titik Posyandu ILP telah dilaksanakan di wilayah Pekon Tanjungraya, dan semuanya berjalan dengan baik. Tingkat kehadiran peserta juga cukup menggembirakan, dengan persentase kehadiran yang tinggi, menandakan antusiasme masyarakat terhadap layanan kesehatan desa semakin meningkat.
Selain pelayanan kesehatan dasar, posyandu ini juga memberikan penyuluhan seputar gizi, kesehatan reproduksi, serta pentingnya pemeriksaan rutin bagi wanita usia subur. Edukasi dilakukan secara interaktif agar mudah dipahami oleh semua kalangan, termasuk remaja.
Pemerintah Pekon Tanjungraya memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini, baik dari sisi operasional, logistik, maupun SDM. Langkah ini sejalan dengan visi pekon dalam menciptakan masyarakat yang sehat, peduli, dan aktif dalam menjaga kualitas hidup.
Dengan adanya Posyandu ILP yang aktif dan terstruktur, Pekon Tanjungraya berharap dapat menurunkan angka masalah kesehatan reproduksi, sekaligus meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan dini.
“Kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya para remaja dan ibu-ibu, untuk rutin mengikuti posyandu. Ini bukan hanya soal kesehatan, tapi juga investasi masa depan keluarga,” tutup Risnawati. (rinto/nopri)