Masyarakat Lemong Antusias Ikuti Pelayanan Adminduk Jemput Bola

LEMONG – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), kembali melaksanakan program pelayanan jemput bola di Kecamatan Lemong, Selasa 14 Oktober 2025.

Kegiatan itu bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan perekaman, perbaikan, maupun pembaruan data kependudukan, khususnya yang berkaitan dengan data bermasalah atau belum sinkron dengan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Pelayanan yang dilaksanakan sejak pagi hari ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Tercatat puluhan warga telah mengikuti pelayanan tersebu

Dalam pelaksanaan kegiatan, Camat Lemong, M. Nursin Candra, S.Pd., M.M., secara langsung memantau jalannya pelayanan, yang didampingi Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Medi Nofrianto, S.E., M.M..

Dalam kesempatan itu, M. Nursin Chandra, menjelaskan, sebelum pelaksanaan kegiatan, pihak kecamatan telah melakukan pendataan awal terhadap warga yang terindikasi memiliki data kependudukan nonaktif, serta yang datanya tidak sesuai dengan data DTSEN.

“Selain itu, informasi mengenai pelayanan ini juga telah disebarluaskan kepada masyarakat agar mereka yang membutuhkan pelayanan dapat datang langsung ke lokasi,” kata dia.

Kemudian, pihaknya juga mengapresiasi Disdukcapil yang telah menjangkau langsung masyarakat hingga ke pelosok wilayah. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala agar seluruh masyarakat memiliki data kependudukan yang valid dan aktif.

“Kami dari pihak kecamatan sangat mendukung kegiatan ini. Ini membantu masyarakat yang selama ini kesulitan menjangkau pelayanan di kabupaten, terutama warga yang berada di wilayah terpencil,” jelasnya.

Sementara itu, Medi Nofrianto, menyampaikan, kegiatan jemput bola ini menjadi bukti komitmen Pemkab Pesbar dalam memberikan pelayanan publik yang lebih dekat, cepat, dan tepat sasaran, demi terwujudnya data kependudukan yang akurat untuk seluruh warga.

“Pelayanan ini kami fokuskan bagi warga yang datanya bermasalah, belum melakukan perekaman e-KTP, atau yang ingin melakukan pembaruan data seperti perubahan status, alamat, atau elemen penting lainnya,” terangnya.

Menurutnya, pendekatan jemput bola ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat validasi dan akurasi data penduduk, terutama dalam mendukung berbagai program bantuan sosial dan perencanaan pembangunan yang berbasis pada data tunggal.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat di Kecamatan Lemong yang telah memanfaatkan pelayanan ini, apalagi semua pelayanan yang kami berikan gratis,” pungkasnya. (yogi/*)