Piutang Pinjaman Dana Bergulir BLUD Tembus Rp806 Juta
23022024--
BALIKBUKIT - Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) dibawah naungan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopdag) Kabupaten Lampung Barat mencatat hingga Januari 2024, jumlah piutang pinjaman dana bergulir mencapai Rp806.549.860,00-
“Hingga Januari jumlah piutang pinjaman dana bergulir pada BLUD sebesar Rp806 juta lebih untuk 181 mitra binaan,” tegas Kepala UPT BLUD Lampung Barat Yudhy Primandha, S.IP, MM, Kamis 22 Februari 2024.
Dengan banyaknya jumlah tunggakan tersebut, lanjut dia, tahun ini pihaknya tidak menggulirkan pinjaman dana kepada mitra binaan namun fokus pada penagihan sehingga jumlah piutang pinjaman dapat berkurang. “Target kita tahun ini adalah menurunkan jumlah piutang pinjaman sebesar 5 persen. Target tersebut sama dengan tahun 2023 lalu dan hasilnya tahun lalu tercapai target,” kata dia
Menurut dia, adapun kendala yang dihadapi pihaknya dalam rangka penagihan pinjaman dana bergulir yaitu pada saat pihaknya turun kelapangan ternyata usaha peminjam dana bergulir tidak berjalan/tutup. “Mayoritas mitra yang pijamannya menunggak tersebut dikarenakan usahanya telah bangkrut sehingga tutup,” kata dia
Kendala lainnya, perminjam dana bergulir telah meninggal dunia dan pihak ahli waris tidak bertanggungjawab atas pinjaman.
Terkait adanya kendala tersebut, lanjut Yudhy, langkah langkah yang akan dilakukan Tim BLUD akan kembali melakukan penagihan piutang dan konfirmasi sisa pinjaman terhadap para pengguna dana bergulir, baik yang bersifat pinjaman atas nama perorangan/kelompok dan badan usaha koperasi yang masih menunggak sebagai tindaklanjut stressing BPK terhadap BLUD beberapa waktu lalu.
“Kita berharap jumlah piutang pinjaman dana bergulir BLUD kedepannya terus mengalami penurunan,” harapnya seraya menambahkan, pihaknya juga mengimbau kepada mitra yang telah meminjam dana bergulir untuk segera membayar pinjamannya. (*)