Dua Pekon di Pesbar Disiapkan Jadi Kampung Siaga Bencana

DINSOS Pesbar bekerja sama dengan Kementerian Sosial RI menggelar kegiatan penyiapan dan sosialisasi Kampung Siaga Bencana di Kantor Kecamatan Krui Selatan Senin 27 Oktober 2025. Foto Yayan--

KRUI SELATAN - Upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana alam terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar).

Salah satunya melalui kegiatan penyiapan dan sosialisasi Kampung Siaga Bencana (KSB) yang digelar Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pesbar bekerja sama dengan Kementerian Sosial RI, untuk dua pekon, yakni Pekon Mandiri Sejati, Kecamatan Krui Selatan, dan Pekon Penggawa Lima Ulu, Kecamatan Karya Penggawa. Sosialisasi dipusatkan di Kantor Kecamatan Krui Selatan, Senin 27 Oktober 2025. 

Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI, yakni Haykal, Ade Hermawan, dan Faizuddin. Selain itu, hadir juga Plt. Kepala Dinsos Pesbar, Rena Novasari, S.H., M.M., Camat Krui Selatan Akhmad Firsada Indah, S.Sos., M.M., perwakilan BPBD Pesbar, para peratin, serta puluhan peserta yang merupakan perwakilan masyarakat dari dua pekon penerima program.

Kepala Dinsos Pesbar, Rena Novasari menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari program fasilitasi kesiapsiagaan dan mitigasi bencana yang digagas oleh Kementerian Sosial melalui Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial. Tujuannya adalah memperkuat kapasitas masyarakat agar mampu menghadapi berbagai potensi bencana di wilayahnya masing-masing.

“Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 27 hingga 29 Oktober 2025. Kami melibatkan unsur masyarakat, aparatur pekon, serta berbagai elemen sosial yang ada di dua wilayah tersebut,” kata Rena.

Dijelaskannya, pada hari pertama pelaksanaan, sebanyak 120 relawan anggota KSB dari dua pekon tersebut mengikuti sosialisasi kesiapsiagaan bencana. Mereka didampingi oleh 20 aparatur pekon yang akan bertugas menjadi penggerak di tingkat lokal. Peserta dibekali pemahaman mengenai langkah cepat dalam menghadapi bencana, koordinasi antarwarga, serta strategi penyelamatan diri. 

“Materi ini penting agar masyarakat tidak panik dan mampu bertindak efektif ketika bencana terjadi,” jelasnya.

Masih kata dia, memasuki hari kedua, kegiatan difokuskan pada pelatihan teknis. Para peserta mendapatkan pembekalan keterampilan dasar penanganan bencana, mulai dari pertolongan pertama, manajemen komunikasi darurat, hingga pengelolaan lumbung sosial di tingkat pekon. Pelatihan ini dikemas dalam bentuk praktik lapangan agar mudah diaplikasikan.

“Hari kedua kami fokus pada pelatihan yang menggabungkan teori dan praktik. Masyarakat harus memahami tidak hanya konsepnya, tetapi juga bagaimana penerapannya di lapangan,” jelasnya.

Dikatakannya, untuk puncak kegiatan akan berlangsung pada Rabu, 29 Oktober 2025, dengan pengukuhan relawan dan pelaksanaan simulasi tanggap darurat bencana. Dalam simulasi tersebut, para peserta akan mempraktikkan langsung seluruh materi yang telah diberikan, mulai dari proses evakuasi, penanganan korban, hingga koordinasi antarinstansi terkait.

“Simulasi ini menjadi momentum penting untuk menguji sejauh mana kesiapan para relawan dan aparatur pekon dalam menghadapi situasi darurat. Kami berharap mereka bisa menjadi garda terdepan ketika bencana datang,” ujarnya.

Rena menegaskan bahwa program Kampung Siaga Bencana bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian dari upaya nyata pemerintah untuk memperkuat ketahanan masyarakat di tingkat akar rumput. Menurutnya, wilayah Pesbar termasuk kawasan dengan risiko tinggi terhadap berbagai bencana, seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi. Karena itu, kesiapan masyarakat menjadi faktor kunci dalam mengurangi dampak yang ditimbulkan.

“Kampung Siaga Bencana adalah bentuk konkret dari penguatan kemandirian lokal. Melalui program ini, masyarakat tidak hanya menjadi objek yang menunggu bantuan, tetapi menjadi subjek yang berperan aktif dalam upaya penyelamatan dan pemulihan,” pungkasnya.(yayan/*) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan