Tiga Alat Berat Dioperasikan Tanggulangi Longsor Dijalur Liwa-Krui
Tiga unit alat berat jenis Excavator terus beroperasi membersihkan material longsor di Kilometer 17 Kawasan TNBBS, Pekon Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat, Minggu 25 Februari 2024. Foto Dok --
BALIKBUKIT - Tiga unit alat berat jenis Excavator terus beroperasi membersihkan material longsor di Kilometer 17 Kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Pekon Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat, Minggu 25 Februari 2024.
Alat berat tersebut dikerahkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung Satker Wilayah II Lampung untuk menanggulangi longsor yang terjadi satu titik jalan nasional tersebut.
Koordinator Lapangan Rusmadi Gani, S.T., M.T, mengatakan untuk tetap menjaga kelancaran lalulintas pihaknya setelah melakukan perapihan atau membersihkan material longsor yang mempersempit badan jalan kilometer 17 Kawasan TNBBS Pekon Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit beberapa hari lalu, pihaknya memastikan tetap menstandby-kan alat berat didekat lokasi longsor.
“Karena terus dilanda hujan, alat berat kami pastiakn selalu standby di lokasi longsor, agar jika sewaktu-waktu terjadi hambatan akibat longsor maka dipastikan dapat segera ditangani dengan cepat,” kata Rusmadi.
Berbagai upaya yang dilakukan, terus Rusmadi, ialah untuk menjamin kelancaran lalulintas sekaligus memberi kenyamanan bagi pengguna jalan. Selain telah merapihkan material longsor, pihaknya juga melakukan penanganan dengan membuat jalur air untuk mengantisipasi agar saat hujan air tidak memperparah kondisi longsor.
“Mengingat mobilitas kendaraan di jalur Liwa-Krui ini kan tinggi sehingga sebisa mungkin kita akan lakukan perbaikan dan membersihkan setiap material longsor yang turun, untuk menjamin keamanan dan kelancaran lalulintas jalan,” kata dia.
Sementara, Kasat Lantas Iptu David Pulner, S.H, mendampingi Kapolres AKBP Ryky Widya Muharam, S.I.K mengatakan, saat ini arus lalulintas dari dua arah jalur Liwa-Krui terpantau lancar meski pihaknya masih tetap memberlakukan sistem buka tutup jalur.
Namun di beberapa waktu tertentu, kendaraan harus antri atau menunggu saat alat berat beroperasi membersihkan material longsor yang menjadi aktivitas berkala yang dilakukan pihak BPJN untuk tetap menjaga kelancaran lalulintas. “Arus lalulintas dari dua arah terpantau lancar, tapi karena sewaktu-waktu alat berat beroperasi membersihkan material longsor maka pengendara sementara diminta menunggu. Upaya ini untuk tetap menjaga kelancaran lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan terutama di musim penghujan ini,” kata David.
Disisi lain, ditengah kondisi cuaca saat ini, pihaknya juga mengimbau pengguna jalan di jalur Liwa-Krui agar tetap waspada. Sebab, jalur tersebut merupakan akses penghubung antar kabupaten sehingga volume kendaraan cukup padat. “Gangguan sekecil apapun di jalur ini akan berpotensi membuat arus lalu lintas lumpuh, untuk itu mengingat jalur ini rawan terjadi bencana longsor dan pohon tumbang maka pengendara harus tetap waspada terutama ketika hujan turun,” pesannya. (*)