Rusia Uji Tahap Baru Kapal Perang Nuklir Admiral Nakhimov
Dubes Rusia untuk RI, Sergei Tolchenov, buka suara soal eks Angkatan Laut TNI, Satria Kumbara, yang mengklaim bergabung dengan tentara Negeri Beruang Merah. Foto: iStock--
RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Kapal penjelajah rudal berat bertenaga nuklir Admiral Nakhimov kembali memasuki fase penting dalam rangkaian uji coba modernisasinya. Pada 14 November 2025, kapal perang raksasa tersebut menyelesaikan tahap uji laut terbaru setelah berangkat dari Severodvinsk untuk menjalani evaluasi teknis menyeluruh.
Tahap uji ini menandai kemajuan signifikan dari proses modernisasi yang telah berlangsung sejak 2013. Rekaman yang beredar menunjukkan Admiral Nakhimov berlayar pada kecepatan sedang dengan dukungan kapal pengamat, menggambarkan pengujian lanjutan terhadap kinerja reaktor nuklir dan sistem elektronik yang telah diperbarui.
Fase ini dianggap krusial sebelum kapal mengikuti State Trials yang berada dalam pengawasan Kementerian Pertahanan Rusia. Pada tahap tersebut, seluruh sistem kapal diuji dalam skenario yang mensimulasikan kondisi pertempuran nyata.
Modernisasi besar yang dilakukan pada Admiral Nakhimov mencakup penggantian sistem rudal P-700 Granit dengan peluncur vertikal universal yang kompatibel dengan persenjataan modern, mulai dari rudal hipersonik Zircon, Kalibr, hingga Oniks. Peningkatan juga dilakukan pada sistem pertahanan udara, sensor, komunikasi, hingga pembaruan menyeluruh reaktor nuklir untuk memperpanjang umur operasional kapal.
Dengan bobot lebih dari 24.000 ton dan panjang mendekati 250 meter, kapal ini tetap menjadi salah satu kapal permukaan terbesar yang masih aktif di dunia. Dirancang pada era Soviet untuk menghadapi kelompok kapal induk NATO, platform ini kembali menempati posisi strategis dalam Armada Utara Rusia. Ditenagai reaktor nuklir, Admiral Nakhimov mampu beroperasi jauh dari pangkalan selama periode panjang, menjangkau wilayah strategis seperti Arktik dan Atlantik Utara.
Dalam beberapa minggu mendatang, kapal ini dijadwalkan mengikuti rangkaian uji tambahan yang menitikberatkan pada validasi sistem tempur dan navigasi dalam kondisi operasional intensif. Jika seluruh fase berjalan lancar, Admiral Nakhimov diproyeksikan kembali bertugas pada 2026, memperkuat kemampuan permukaan Angkatan Laut Rusia dengan platform raksasa yang telah diperbarui secara menyeluruh.