239 Warga Rentan di Lambar Terima Bantuan Kemensos RI

Dinas Sosial melalui Kabid Rehabilitasi Sosial Pathan mendistribusikan sejumlah bantuan dari kemensos RI ke setiap kecamatan.--

BALIKBUKIT - Ratusan warga rentan sosial di Kabupaten Lampung Barat mulai menerima berbagai jenis bantuan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI). Bantuan tersebut telah diterima oleh Dinas Sosial setempat dan kini didistribusikan secara bertahap melalui tenaga kesejahteraan sosial di setiap kecamatan.

Bantuan yang disalurkan mencakup alat bantu untuk penyandang disabilitas seperti kursi roda, alat bantu dengar, tongkat adaptif, serta sarana prasarana penunjang usaha mikro untuk mendukung kemandirian ekonomi keluarga rentan.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Lampung Barat, Pathan, S.E., M.M., mengatakan bahwa penyaluran dilakukan berdasarkan data penerima manfaat yang telah diverifikasi. Data tersebut mencakup 239 penerima manfaat dari berbagai kluster, mulai dari anak, kelompok rentan, keluarga sangat rentan, lanjut usia, hingga penyandang disabilitas.

“Bantuan ini langsung kami serahkan kepada tenaga sosial kecamatan untuk diteruskan kepada keluarga penerima manfaat. Mereka yang turun langsung ke lapangan memastikan bantuan sampai kepada warga yang berhak, dan sesuai dengan kluster kebutuhannya,” ujar Pathan, Selasa (18/11/2025).

Mengacu pada data Dinas Sosial, bantuan Kemensos ini terbagi ke dalam tiga jenis kebutuhan dengan rincian yakni Alat Bantu Anak 3 orang, Kelompok rentan 5 orang, Lanjut usia 59 orang dan Penyandang disabilitas sebanyak 8 orang

Selanjutnya Kebutuhan Dasar diterima oleh usia Anak sebanyak 15 orang , Kelompok rentan 38 orang dan Keluarga sangat rentan sebanyak 3 orang dan Penyandang disabilitas sebanyak 20 orang. Kemudian,  Bantuan berupa peralatan usaha seperti etalase kecil, perlengkapan dagang, maupun sarana penunjang usaha rumahan yakni Kelompok rentan Ssebanyak 82 orang, Keluarga sangat rentan 4 orang dan Penyandang disabilitas 2 orang 

“Secara keseluruhan, jumlah penerima bantuan mencapai 239 orang yang tersebar di seluruh kecamatan di Lampung Barat,”jelas Pathan.

Pathan menjelaskan bahwa bantuan ini tidak hanya berfokus pada kebutuhan fisik seperti kursi roda atau alat bantu dengar, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi penerima manfaat.

“Bantuan sarana prasarana penunjang usaha untuk UMKM ini menjadi salah satu bentuk penguatan ekonomi keluarga. Harapannya, keluarga penerima bisa bangkit dan berdaya secara ekonomi,” katanya.

Selain itu, lanjut Pathan, bantuan bagi lansia dan penyandang disabilitas menjadi perhatian utama karena banyak dari mereka yang sangat membutuhkan dukungan untuk aktivitas sehari-hari.

Dalam proses distribusi, Dinsos melibatkan pekerja sosial, pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), dan tenaga sosial lainnya di masing-masing kecamatan. Hal ini dilakukan agar penyaluran lebih cepat, tepat sasaran, dan terpantau dengan baik.

“Pendamping di kecamatan memiliki data detail setiap penerima. Kami ingin penyaluran berjalan efektif, transparan, dan sesuai kebutuhan masing-masing kluster,” tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Lampung Barat berharap bantuan dari Kemensos ini dapat memberikan dampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama kelompok rentan yang membutuhkan perhatian lebih.

“Semoga bantuan ini benar-benar membantu dan membuka peluang baru bagi penerima manfaat, baik untuk mobilitas, kesehatan, maupun kemandirian ekonomi,” tutup Pathan. (edi/lusiana)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan