MTQ ke-9 Sukajaya Meriah

SUMBERJAYA -  Pemerintah Pekon Sukajaya, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat kembali menggelar agenda tahunan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang tahun 2025 ini memasuki pelaksanaan ke-9. Kegiatan yang dipusatkan di balai pekon setempat pada Minggu, 7 Desember, berlangsung semarak dengan rangkaian acara yang disusun lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Sejak pagi, suasana Sukajaya sudah dipenuhi antusiasme masyarakat. Pawai pembukaan MTQ yang melibatkan pelajar, pemuda, ibu-ibu majelis taklim, serta berbagai unsur masyarakat bergerak mengelilingi wilayah pekon, menandai dimulainya kegiatan akbar keagamaan tersebut. Warga yang berdiri di sepanjang jalan tampak memberi dukungan dan tepuk tangan saat para peserta pawai melintas membawa spanduk bertema kegiatan.

Momentum tahunan ini semakin lengkap dengan kehadiran berbagai tokoh kecamatan dan pekon. Camat Sumberjaya, M. Yohanes, STP., MH., diwakili Sekcam Amir Syafaruddin, S.E., ikut membuka acara secara resmi. Pratin Sukajaya, Wiwin Wardoyo, bersama jajaran aparatur pekon, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para orang tua juga tampak memenuhi lokasi kegiatan sebagai bentuk dukungan terhadap pembinaan generasi muda melalui MTQ.

Dalam sambutannya, Sekcam Amir Syafaruddin menegaskan bahwa MTQ bukan sekadar kompetisi tilawah, tetapi juga wahana pembinaan iman, moral, dan karakter bagi Tunas Bangsa. Ia berharap kegiatan ini mampu melindungi generasi muda dari berbagai tantangan zaman yang kian kompleks, mulai dari pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, hingga penggunaan gawai yang berlebihan. Menurutnya, MTQ menjadi sarana penting memperkuat ketakwaan serta menanamkan akhlak luhur sejak dini agar para remaja memiliki arah hidup yang lebih baik.

Sementara itu, Pratin Sukajaya Wiwin Wardoyo menyampaikan rasa syukur karena Pekon Sukajaya mampu menggelar MTQ secara konsisten selama sembilan tahun berturut-turut. 

”Saya menilai keberlanjutan kegiatan ini menjadi bukti kuatnya komitmen masyarakat dalam menghidupkan syiar Islam,” ujarnya.

Wiwin berharap pelaksanaan MTQ tahun ini dapat melahirkan generasi yang tidak hanya pandai membaca Al-Qur’an tetapi juga menjadikannya pedoman dalam kehidupan. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, lembaga pekon, tokoh masyarakat, serta warga yang telah mendukung penuh suksesnya kegiatan tersebut.

Acara MTQ ditutup dengan penampilan peserta dari berbagai kategori, yang menunjukkan potensi dan semangat anak-anak serta remaja dalam mendalami ilmu Al-Qur’an.

”Pemerintah pekon berencana pada tahun-tahun mendatang MTQ akan diselenggarakan dengan skala lebih besar, agar semakin banyak generasi muda terlibat dan nilai-nilai Qur’ani terus hidup di tengah masyarakat Sukajaya,” pungkasnya. (rinto/nopri)