Warga Harapkan Perbaikan Tanggul Way Laay Yang Jebol

03032024--

KARYAPENGGAWA – Masyarakat Pekon Laay dan Pekon Way Nukak, Kecamatan Karyapenggawa, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), berharap Pemkab setempat segera membangun beronjong pada dinding Way Laay yang jebol pada akhir tahun 2022 lalu akibat banjir bandang.

Yursan., salah seorang warga mengatakan jebolnya tanggul Way Laay itu memutuskan akses menuju pemangku penyabungan di Pekon Way Nukak dan merusak sejumlah areal persawahan milik warga di Pekon Laay sehingga tidak dapat digarap kembali.

“ Tanggul jebol itu terjadi pada akhir tahun 2022 lalu, saat itu aliran Way Laay mengalami banjir bandang dampak dari hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Karyapenggawa,” kata dia.

Dijelaskannya, tanggul yang jebol itu cukup parah, bahkan memutuskan akses masyarakat untuk menuju Pemangku Penyabungan dan menuju areal persawahan warga.

“ Saat banjir bandang yang terjadi tanggul itu tidak sampai jebol, paling hanya terkikis dan badan jalan tidak bisa digunakan, tapi pada akhir tahun 2022 lalu itu cukup parah hingga putus dan belum ada penanganan sampai sekarang,” jelasnya.

Menurutnya, dampak dari putusnya tanggul itu, membuat akses masyarakat sedikit terganggu, apalagi kendaraan roda empat sudah tidak dapat masuk ke Pemangku Penyabungan, karena tanggul itu merupakan satu-satunya jalan yang dapat dilalui kendaraan roda empat.

“ Sedangkan untuk kendaraan roda dua masih bisa masuk,  tapi harus melalui jembatan gantung, jaraknya juga cukup jauh karena harus memutar,” terangnya.

Selain itu, sejumlah areal  persawahan milik masyarakat tidak bisa digarap, karena saat air laut pasang atau air sungai meluap, areal persawahan itu akan tergenang, sehingga tidak bisa ditanami.

“ Kami berharap, Pemkab Pesbar bisa mengupayakan penanganan tanggul jebol yang memutuskan badan jalanitu, sehingga areal persawahan didaerah itu bisa digarap oleh petani,” pungkasnya. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan