Abrasi Masih Rentan Terjadi Disepanjang Pinggiran Pantai, BPBD Pesisir Barat Ingatkan Warga Tetap Waspada

07032024--

PESISIR TENGAH - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) hingga kini belum memiliki data daratan disepanjang wilayah Kabupaten setempat yang terdampak akibat abrasi pantai. Namun, hingga kini disepanjang wilayah pantai itu masih rentan terjadi abrasi pantai.

Kepala BPBD Kabupaten Pesbar, Imam Habibudin, S.Hut., M.Si., mengaku,  diwilayah Kabupaten Pesbar memiliki garis pantai dengan panjang sekitar 210 kilometer. Hingga kini sudah banyak daratan di pinggir pantai yang tergerus akibat dampak abrasi pantai. Sehingga, kondisi tersebut harus tetap diwaspadai bersama, terutama bagi masyarakat yang tinggal dekat dengan pinggiran pantai. 

“Kemungkinan sudah banyak lokasi daratan dipinggiran pantai, baik lahan perkebunan, persawahan, hingga bangunan milik masyarakat itu yang sudah habis tergerus akibat dampak abrasi pantai,” katanya.

Sehingga, kata dia, kondisi itu harus menjadi perhatian bersama. Untuk itu, diimbau kepada masyarakat terutama yang tinggal dipinggir pantai disepanjang wilayah Pesbar mulai dari Kecamatan Lemong sampai Bangkunat itu untuk dapat meningkatkan kewaspadaannya terhadap dampak abrasi pantai yang menjadi ancaman setiap tahunnya itu. Bahkan, jika memang memungkinkan, diimbau agar masyarakat terutama yang bangunan rumahnya kerap terdampak abrasi untuk dapat relokasi ke wilayah yang lebih aman.

“Relokasi tempat tinggal tertama bagi masyarakat yang memiliki bangunan rumah di pinggir pantai terutama yang rentan terdampak abrasi pantai itu jelas sangat penting,” ujarnya.

Karena, masih kata dia, relokasi itu sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Namun, jika memang belum memungkinkan diharapkan agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati. Terutama saat diwilayah perairan Pesbar ini dilanda gelombang tinggi. Tentu jika terjadi gelombang tinggi itu jelas akan sangat berdampak terhadap kondisi yang ada di pinggiran pantai, salah satunya bangunan rumah maupun lainnya. Yang jelas untuk data mengenai kondisi pantai yang terdampak abrasi hingga kini, BPBD Pesbar memang belum mendapat kepastian data jumlah luasan maupun titik wilayah yang rentan abrasi.

“Kita berharap kepada masyarakat jika menemukan ada lokasi pantai yang terdampak abrasi itu agar segera disampaikan ke BPBD Pesbar dan Organisasi Perangkat daerah (OPD) terkait lainnya,” pungkasnya.(*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan