Waspada! Harimau Sumatera Dekati Kawasan Pemukiman di Bangkunat

Petugas dan MMP TNBBS resort Pemerihan melakukan pengecekan terhadap adanya kemunculan harimau sumatera sekitaran kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) dan juga Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) wilayah Pekon Pemerihan Kecamatan Bangkunat.Foto --

BANGKUNAT – Masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) wilayah Pekon Pemerihan Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) dimbau tetap waspada dengan adanya kemunculan harimau sumatera yang ada dikawasan setempat.

Humas Balai Besar TNBBS, Decis Maroba, mengatakan, berdasarkan laporan dari masyarakat, harimau sumatera sering terlihat disekitar Kilometer (Km) 17-20 Pekon Pemerihan Kecamatan Bangkunat. Dengan adanya laporan masyarakat itu, Rabu 6 Maret 2024 sekitar pukul 21.00 Wib, petugas dan warga Mitra Polhut (MPP) TNBBS di resort Pemerihan melaksanakan patroli malam kearah Kilometer (KM) 20 Tanjakan Mayit ruas jalan lintas barat (jalinbar) Pekon Pemerihan Kecamatan Bangkunat.

“ Patroli itu untuk melakukan pengamanan kawasan hutan dan pemantauan harimau sumatera yang menurut laporan masyarakat sering terlihat diwilayah itu,” kata dia, Kamis 7 Maret 2024.

Dijelaskannya, saat patroli saat itu, tim tidak menemukan indikasi terjadi tindakan pelanggaran pada wilayah yang dipatroli. Selain itu, Resort Pemerihan juga tidak menerima laporan tentang harimau sumatera yang terlihat oleh warga itu. Sehingga, karena situasi aman, sekitar pukul 22.15 WIB  tim memutuskan untuk kembali ke kantor Resort Pemerihan.

“ Tapi, dalam perjalanan pulang sambil mengamati situasi di tepi kawasan hutan TNBBS, sekitar pukul 22.30 Wib tim dikagetkan oleh seekor harimau sumatera,” jelasnya.

Ditambahkannya, kemunculan harimau sumatera itu melompat dari kawasan HPT Pesbar masuk ke kawasan hutan TNBBS yang dipisahkan oleh ruas jalinbar Sanggi-Bengkunat. Lokasi kejadian itu berjarak sekitar 10 meter dari rumah Sumpeno, warga Pemerihan, Kecamatan Bangkunat. Dengan adanya kemunculan harimau sumatera itu, tim segera merespon kejadian tersebut dengan mengusir atau menghalau menggunakan mercon (petasan).

“Dengan kemunculan harimau sumatera itu, tim juga mengingatkan kepada masyarakat sekitar yang memiliki hewan ternak agar mengamankan hewan ternaknya, setidaknya dengan membuat perapian di sekitar kandang,” ujarnya.

Dikatakannya, dengan adanya kemunculan harimau sumatera itu, pada Kamis 7 Maret 2024, tim melakukan pengecekan kelokasi terlihatnya harimau sumatera pada malam sebelumnya. Dalam pengecekan itu, tim juga menemukan ada jejak harimau didalam kawasan hutan TNBBS, tidak jauh dari lokasi harimau sumatera itu sebelumnya terlihat.

“Berdasarkan penelusuran jejak di sekitar lokasi, harimau sumatera dimaksud diperkirakan ke areal newtrees dekat menara pantau. Kami mengimbau masyarakat terutama yang berada disekitar kawasan hutan diwilayah itu agar tetap waspada dan berhati-hati,” pungkasnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan