Total Luasan Panen Sekitar 5.100 Hektare Lebih, Puncak Panen Raya Padi Diprediksi April 2024

08032024--

PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) memprediksi puncak panen raya padi pada musim panen mendatang diperkirakan pada April 2024 hingga Mei 2024 mendatang. Total luas lahan tanaman padi yang akan memasuki musim panen itu mencapai 5.100 hektare lebih yang tersebar dari Kecamatan Lemong hingga Bangkunat.

Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Muchtar Husin, S.P., mendampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan, musim panen padi yang terjadi di wilayah Kabupaten setempat sudah mulai berlangsung di Maret 2024 ini. Tapi, jumlah luas lahan yang memasuki musim panen itu tidak terlalu banyak. Karena belum memasuki puncak musim panen.

“Tanaman padi yang memasuki musim panen saat ini merupakan tanaman padi pada musim tanam Desember 2023 lalu, artinya luas tanaman padi pasca musim kemarau itu cukup sedikit, sehingga tanaman padi yang panen di Maret 2024 ini pun sedikit,” kata dia.

Dijelaskannya, petani banyak yang mulai melakukan tanam padi saat memasuki musim penghujan sekitar Januari 2024 itu diperkirakan, pada April 2024 mendatang banyak petani yang akan panen padi, dan itu merupakan puncak musim panen padi di negeri para sai batin dan para ulama yang diperkirakan hingga Mei 2024 mendatang. Puncak musim panen padi itu diperkirakan total luas lahan sekitar 5.100 hektare lebih.

“Total luas tanaman padi yang akan panen di April 2024 itu dari total luas sasaran tanam sawah, baik sawah irigasi maupun tadah hujan sekitar 8.584 hektare untuk periode Oktober 2023 sampai Maret 2024,” jelasnya.

Sedangkan, kata dia, terkait dengan hasil panen produksi padi pada puncak musim panen raya itu belum bisa dipastikan. Tapi, dari hasil pengecekan dilapangan kondisi tanaman padi yang diperkirakan panen pada April 2024 nanti itu cukup baik, dirinya berharap hasil produksi mencapai dikisaran angka lima ton lebih dalam satu hektare. Dengan hasil produksi padi yang meningkat itu akan berdampak terhadap petani di Kabupaten negeri para sai batin dan para ulama itu.

“Pemkab Pesbar berharap puncak musim panen padi itu dari produksi padi di Kabupaten Pesbar bisa meningkat. Selain itu juga mampu berdampak terhadap stok kebutuhan pangan yang mencukupi, terutama kebutuhan beras di Kabupaten Pesbar ini,” pungkasnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan