Pekon Negeri Ratu Ngambur Banjir, Akses Jalan Sempat Tersendat, Puluhan Rumah Warga Terdampak Banjir

Akses jalan yang menghubungkan Pekon Mon dan Pekon Bumi Ratu serta Kantor Camat Ngambur tergenang banjir, bahkan sekitar 50 rumah yang ada di Pekon setempat juga terdampak banjir. Foto dok --

NGAMBUR - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) sejak Kamis 7 Maret 2024, menyebabkan aliran sungai Way Hanakau di Pekon Negeri Ratu Ngambur Kecamatan Ngambur, meluap sekitar pukul 06.00 Wib, Jumat 8 Maret 2024.

Akibatnya, akses jalan yang menghubungkan Pekon Mon dan Pekon Bumi Ratu serta Kantor Camat Ngambur tergenang banjir, bahkan puluhan rumah warga sekitar 50 rumah di dua Pemangku yakni Pemangku Sukanegeri dan Banjar Negeri yang ada di Pekon setempatterdampak banjir.

Peratin Negeri Ratu Ngambur, Hazairin Abi, mengatakan, banjir itu disebabkan karena aliran sungai Way Hanakau meluap akibat hujan deras yang mengguyur wilayah ini sejak Kamis 7 Maret 2024 hingga Jumat 8 Maret 2024 dini hari. Luapan aliran sungai itu terjadi sekitar pukul 06.00 Wib, hingga ke jalan raya dengan ketinggian sekitar 1,5 Meter, sedangkan untuk ketinggian banjir dirumah warga yang terdampak itu sekitar 30 centimeter.

“Untuk sementara ini akses jalan menuju kantor Camat dan juga dua Pekon lainnya di wilayah ini hanya bisa dilalui kendaraan roda empat saja, dan belum bisa dilalui kendaraan roda dua,” katanya.

Dijelaskannya, dengan kondisi banjir tersebut pihaknya juga telah berinisiatif untuk meminta bantuan warga yang memiliki kendaraan roda empat seperti mobil L300 dan truck untuk membantu siswa baik SD, SMP , SMA , SMK, serta anak TK, yang akan melaksanakan ujian sekolah. Selain itu juga membantu warga yang akan menyeberang.

“Kita berharap kondisi banjir yang melanda wilayah ini bisa segera surut, dan memang untuk diwilayah ini juga merupakan salah satu lokasi yang rentan banjir,” jelasnya.

Camat Ngambur, Nopron Yosep, S.Sos., membenarkan adanya kejadian banjir tersebut, bahkan saat ini pihaknya bersama stakeholder terkait juga masih melakukan peninjauan dilokasi banjir tersebut. Untuk sementara ini memang terdapat ada beberapa rumah yang terdampak akibat banjir tersebut, dan akses jalan menuju kantor Camat dan Pekon lainnya untuk sementara ini juga terdampak karena tergenang banjir.

“Selain itu juga lahan sawah diwilayah Pekon Negeri Ratu Ngambur ini juga terendam banjir. Kita berharap kondisi banjir bisa segera surut,” ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesbar, Imam Habibudin, S.Hut., M.Si., menyampaikan, kondisi banjir yang melanda wilayah Pekon Negeri Ratu Ngambur tersebut memang diakibatkan oleh meluapnya aliran sungai yang ada di wilayah tersebut. Sejaun ini beberapa rumah warga diwilayah tersebut masih terdampak banjir dan mudah-mudahan bisa segera surut.

“Tim BPBD Pesbar juga telah melakukan pengecekan kelokasi banjir, dalam musibah tersebut memang aktifitas masyarakat sempat tersendat. Kita juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan kondisi cuaca musim penghujan sekarang ini,” ungkapnya.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pesbar, Agus Triyadi, S.IP, M.M., mengatakan, pihaknya juga telah melakukan peninjauan langsung kelokasi banjir diwilayah tersebut salah satunya untuk mengetahui kondisi pemukiman warga yang terdampak. Dari hasil monitoring dilapangan itu belum ditemukan adanya warga yang terdampak, artinya kondisi banjir sudha mulai berangsur surut.

“Kondisi banjir sudah mulai berangsur surut, dan belum ditemukan adawarga yang terdampak akibat banjiritu. Mudah-mudahan diwilayah ini tidak lagi terjadi hujan deras, karena jika kembali terjadi hujan deras dengan waktu yang lama itu tentunya kondisi genangan banjir dikhawatirkan akan kembali naik,” tandasnya.(*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan