Musrenbang Penyusunan RKPD Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2025
Penandatanganan berita acara dlama kegiatan Musrenbang RKPD tahun 2025 ditingkat Kabupaten Pesbar. Foto Dok--
Sehingga, kata Zainal, diharapkan Pesbar dapat lebih meningkatkan nilai capaian reformasi birokrasi, agar terwujud tata kelola pemerintahan yang didukung aparatur berintegritas tinggi, produktif, dan melayani secara prima dalam rangka meningkatkan kepercayaan public. Selanjutnya pilar lingkungan meliputi usaha untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan menurunkan tingkat emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Diperlukan strategi dan kebijakan pembangunan wilayah yang antisipatif bencana dan perubahan iklim serta mendorong terintegrasinya kebijakan pembangunan rendah karbon dan berketahanan iklim dalam perencanaan pembangunan daerah.
“Pemprov Lampung juga mengapresiasi Kabupaten Pesbar atas capaian indeks kuualitas lingkungan hidup tahun 2023 yang telah mencapai angka 72,44 (baik) dengan capaian tertinggi se-Provinsi Lampung dan berada di atas capaian Provinsi Lampung yang mencapai 69,09 (sedang),” jelasnya.
Menurutnya, Pemprov Lampung telah menetapkan tema pembangunan tahun 2025, yaitu sinergi memperkuat kapasitas dan ketahanan ekonomi berkelanjutan serta kualitas pembangunan manusia, yang sinergi dengan tema pembangunan nasional tahun 2025, yaitu akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dengan tujuh prioritas pembangunan, yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan.
“Selain itu, meningkatkan kualitas hidup SDM, penanggulangan kemiskinan, pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, pemantapan kehidupan masyarakat yang aman, berbudaya dan demokratis, serta peningkatan kualitas lingkungan hidup,” jelasnya.
Pemprov Lampung juga berterima kasih kepada Pemkab Pesbar yang telah menyelaraskan tema RKPD tahun 2025 dengan tema Nasional dan Provinsi, yaitu pemantapan ekonomi masyarakat dan meningkatan sumber daya manusia serta meningkatan kualitas infrastuktur. Tugas kita semua, untuk menerjemahkan tema pembangunan tahun 2025 tersebut, menjadi program dan kegiatan prioritas, dalam rangka pencapaian target dan capaian yang terukur, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan warga Kabupaten Pesbar.
“Agar pembangunan kewilayahan Provinsi dan Kabupaten Pesbar dapat selaras, maka Pesbar dapat memperhatikan rencana pengembangan kewilayahan Provinsi Lampung di Kabupaten ini,” jelasnya.
Dikatakannya, pengembangan tersebut antara lain pengentasan kemiskinan ekstrem pada daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar (3T) khususnya pada kepulauan di Kabupaten setempat, perencanaan tata ruang dengan mempertimbangkan risiko bencana dan perubahan iklim, terutama pada wilayah perkotaan dan pesisir di sepanjang Pantai Barat Sumatera serta kawasan strategis pariwisata Pesbar.
“Karena itu diharapkan agar dapat bersama-sama mewujudkan rencana pengembangan wilayah di Pesbar tersebut,” ujarnya.
Ditambahkannya, seperti diketahui bahwa program dan kegiatan Pemprov Lampung tahun 2024 yang dialokasikan untuk seluruh sektor pembangunan di Kabupaten Pesbar ini antara lain penguatan kapasitas kawasan untuk pencegahan dan kesiapsiagaan bencana di Pesbar, rehabilitasi jaringan irigasi permukaan daerah irigasi Way Biha, Pekon Tanjung Setia, Pekon Pardasuka dan Pekon Seray.
Selain itu pembangunan tanggul Sungai Way Laay, Sungai Pekon Sukarame, Sungai Way Melesom, dan Sungai Pekon Way Sindi Hanuan. Lalu, rehabilitasi sarana dan prasarana pusat informasi kawasan konservasi di Kecamatan Ngambur, pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), rehabilitasi dan pembangunan sarana serta prasarana utilitas sekolah.
“Kemudian, penyediaan fasilitas pelayanan sarana dan prasarana alat kesehatan serta penyediaan layanan kesehatan untuk Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) rujukan, dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) rujukan tingkat daerah Provinsi,” pungkasnya.(adv/*)