DKPP Pesbar Ajak Petani Manfaatkan Pematang Sawah

PESISIR TENGAH - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesisir Barat mengajak petani di Kabupaten setempat untuk dapat memaksimalkan pengembangan tanaman holtikultura, baik sayur-sayuran dan tanaman pangan holtikultura lainnya. Salah satunya dengan memanfaatkan pematang sawah yang ada di lahan persawahan petani.

Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Muchtar Husin, S.P., mendampingi Kepala DKPP Kabupaten Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan, diwilayah Kabupaten Pesbar yang sebagian besar tanaman holtikultura seperti sayur-sayuran dan sejenisnya itu masih banyak didatangkan dari luar daerah, seperti Kabupaten Lampung Barat dan sekitarnya. Padahal diwilayah Pesbar sendiri jika petani dapat memaksimalkan lahan yang ada diyakini mampu memenuhi kebutuhan sayur mayur itu.

“Untuk itu, kita mengajak petani di Kabupaten Pesbar ini bis memanfaatkan dengan maksimal lahan pekarangan yang ada, salah satunya dengan memanfaatkan pematang sawah,” katanya.

Ditambahkannya, lahan pematang sawah jika dimanfaatkan dengan maksimal seperti dengan menanam sayur mayur, akan menambah penghasilan petani itu sendiri, selain penghasilan dari tanaman utama yakni padi. Karena itu, kita berharap agar petani bisa lebih bijak terhadap pemanfaatan lahan yang dimilikinya. Terutama dalam pengembangan tanaman holtikultura tersebut.

“Sebelumnya kita juga sudah kerap mensosialisasikan mengenai pemanfaatkan lahan, salah satunya lahan pematang sawah itu kepada petani,” ujarnya.

Karena itu, kata dia, mudah-mudahan kedepan petani di Kabupaten Pesbar ini benar-benar memanfaatkan dengan baik lahan yang ada, sehingga kedepan secara bertahap kebutuhan tanaman holtikultura seperti sayuran itu tidak lagi mengandalkan dari luar daerah. Artinya, petani sudah bisa memanen sendiri dari lahan yang dimilikinya.

“Selain untuk kebutuhan sendiri, dengan memaksimalkan lahan untuk ditanami sayur mayur atau sejenisnya, seperti di pematang sawah itu juga bisa menjual hasil produksi sayur mayur itu ke pasaran,” pungkasnya.(yayan/*)