Penetapan 1 Syawal, Kemenag Minta Tunggu Keputusan Pemerintah

BALIKBUKIT  - Dalam rangka persiapan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah Kasubbag TU H. Miftahus Surur, S.Ag.,M.Si menghadiri Rapat Lintas Sektoral terkait ketersediaan pangan dan kesiapan Poskotis. 

Tampak hadir Pj. Bupati Lambar Nukman, Forkopimda, para Kepala Dinas, Ketua FKUB, dan para Camat bertempat di Ruang Rapat Pesagi Pemkab setempat, Selasa, 26 Maret 2024.

Rakor tersebut digelar dalam rangka kesiapan Pemerintah Daerah dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M.

Kasubbag TU Miftahus Surur mengatakan bahwa terdapat beberapa poin penting yang harus disampaikan jelang Hari Raya Idul Fitri. Hal ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi segala sesuatu pada hari yang telah ditentukan. 

“Pertama, terkait penetapan 1 Syawal ya kita harus menunggu keputusan resmi dari Pemerintah. Pelaksanaan salat Idul Fitri juga disilahkan untuk dilakukan dimanapun, seperti musala, masjid, atau lapangan. Kedua, untuk khutbah Idul Fitri, kami himbau kepada seluruh pengurus masjid agar menghadirkan penceramah yang moderat, agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat," jelasnya. 

Selain itu, rapat juga memberikan gambaran dinas tentang ketersediaan pangan, BBM, Koperasi, UKM dan komoditi lainnya. Perdagangan telah melakukan dan komoditi lainnya. 

Ia berharap agar semua pihak terus berupaya melaksanakan koordinasi dan sinergi dengan pemangku kepentingan untuk menjaga kestabilan dan mewujudkan perayaan hari Raya Idul Fitri yang aman dan tertib.

Sementara Pj Bupati Lambar Nukman menuturkan di bulan April 2024 ini umat Islam memiliki hajat berupa perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah. Maka ia mengajak semua unsur penting di Lampung Barat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas lingkungan.

“Maka dengan ini saya meminta kepada semua pihak yang terlibat agar dapat melakukan persiapan, strategi dan koordinasi untuk pengamanan Idul Fitri dengan maksimal agar lebih baik dari tahun sebelumnya,” harapnya. *