Jelang Arus Mudik Lebaran, Ruas Jalinbar di Pesisir Barat Masih Minim Rambu-PJU

PESISIR TENGAH – Menjelang arus mudik lebaran tahun 2024, kondisi ruas jalan lintas barat (jalinbar) yang melintasi wilayah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mulai dari Kecamatan Lemong hingga Bangkunat, masih minim rambu-rambu lalulintas hingga lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). Terutama di ruas jalan yang melintasi kawasan hutan.

Kabid Lalulintas dan Angkutan, Ronal Erwanda, S.E., mendampingi Plt. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pesbar, Ariswandi, S.Sos, M.P., mengatakan, hingga kini rambu-rabu lalulintas dan lampu PJU disepanjang ruas jalinbar wilayah Kabupaten Pesbar masih cukup minim. Padahal kondisi itu sangat dibutuhkan oleh pengguna jalan yang melintasi sepanjang ruas jalinbar itu.

“ Sebelumnya kita juga telah menyampaikan usulan untuk kebutuhan rambu-rambu lalulintas dan juga lampu PJU itu ke Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah Lampung,” kata dia, Kamis 28 Maret 2024.

Dijelaskannya, beberapa kebuutuhan rambu lalulintas dan juga lampu PJU yang diusulkan itu antara lain lampu PJU sebanyak 100 unit, rambu lalulintas sebanyak 300 unit, marka jalan dengan panjang 20.000 meter dan sebagainya, termasuk traffic light hingga zona selamat sekolah (zoss), juga sebelumnya telah diusulkan ke BPTD wilayah Lampung. Namun, hingga kini baru terdapat beberapa usulan yang telah direalisasikan seperti beberapa titik pemasangan lampu PJU, pemasangan zoss, dan lainnya.

“ Tapi, itu hanya beberapa titik saja, sedangkan untuk rambu lalulintas lainnya itu hingga kini belum ada yang terealisasi, padahal seperti sekarang ini juga sudah mendekati arus mudik lebaran,” jelasnya.

Karena itu, masih kata dia, dengan masih minimnya rambu-rambu lalulintas di sepanjang ruas jalinbar di wilayah ini tentu diharapkan agar dapat diwaspadai oleh pengendara yang melintas, terutama para pemudik baik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Terlebih bagi pengendara yang memang baru pertama kali melintasi ruas jalinbar diwilayah ini diharapkan agar dapat berhati-hati dan juga benar-benar memahami medan atau kondisi ruas jalinbar ini. Terutama di sepanjang lokasi kawasan hutan TNBBS baik yang ada diperbatasan Lemong-Bengkulu, maupun Bangkunat-Tanggamus.

“Terutama saat malam hari sangat minim lampu PJU. Kita berharap kedepan usulan ada pemasangan rambu lalulintas di ruas jalinbar ini bisa kembali direalisasikan oleh BPTD wilayah Lampung,” pungkasnya. *