Rawat Tradisi, Pemkab Pesisi Barat Akan Gelar Memalam Pitu Likokh

PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), akan menggelar tradisi memalam pitu likokh pada malam 27 ramadan mendatang hingga menjelang hari raya idul fitri 1445 Hijriyah.

Pj. Sekda Pesbar, Drs. Jon Edwar, M. Pd., mengatakan tradisi memalam pitu likokh merupakan salah satu tradisi masyarakat Pesisir Barat saat bulan puasa, dan dilaksanakan mulai malam ke-27 puasa hingga malam takbiran.

“ Tradisi memalam pitu likokh saat ini hanya dilaksanakan oleh sebagian masyarakat, dan sudah mulai jarang ditemukan di wilayah Kabupaten Pesbar,” kata dia.

Dijelaskannya, kegiatan memalam pitu likokh itu akan melibatkan 121 pekon dan kelurahan yang ada di Kabupaten Pesbar, dan dilingkungan Pemkab Pesbar akan dipusatkan di halaman komplek perkantoran Pemkab Pesbar.

“ Nanti akan dilaksanakan pawai obor mulai dari Tugu Tuhuk di Kelurahan Pasar Krui menuju halama Kantor Pemkab Pesbar, disana nantinya akan dilakukan penyalaan batok kelapa yang sebelumnya telah disusun vertikal,” jelasnya.

Dikatakannya, penyalaan batok kelapa itu akan dilaksanakan serentak oleh seluruh pekon dan kelurahan di Kabupaten Pesbar, sehingga akan ada ribuan susunan batok kelapa diseluruh wilayah Kabupaten Pesbar yang dinyalakan.

“ Kami berharap seluruh pekon bisa terlibat dalam kegiatan ini dan menggerakkan masyarakat dalam melakukan penyalaan susunan batok kelapa di depan rumah masing-masing,” terangnya.

Menurutnya, kegiatan tersbeut merupakan salah satu upaya dari Pemkab Pesbar dalam melestarikan tradisi di kabupaten setempat selama bulan puasa yang sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat.

“ Melalui kegiatan memalam pitu likokh yang dilaksanakan Pemkab Pesbar, kedepannya bisa dilaksanakan secara berkelanjutan oleh seluruh masyarakat, agar tradisi itu tetap lestari,” pungkasnya. *