Harga Jual Kopi Mahal, Petani di Imbau Waspada Pencurian

Ilustrasi Perkebunan Kopi--

PESISIR TENGAH – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mengimbau seluruh petani kopi di kabupaten setempat agar lebih waspada terhadap aksi kriminalitas di tengah tingginya harga jual kopi saat ini.

Kabid Perkebunan Zulfikardo.,mendampingi Kadis KPP Pesbar Unzir, S.P., mengatakan saat ini hatga jual bini kopi kering di tingkat petani terus mengalami kenaikan, bahkan sudah mencapai harga Rp55 ribu per kilogram.

“ Harga jual bini kopi di tingkat petani sekarang cukup tinggi, bahkan merupakan harga tertinggi dalam beberapa tahun terakhir, apalagi sejak tahun lalu harga kopi terus naik,” kata dia.

Dijelaskannya, meningkatnya harga jual biji kopi kering tersebut harus di waspadai oleh petani, karena bukan tidak mungkin pencurian kopi akan marak saat memasuki musim panen mendatang.harus di waspadai oleh petani, karena bukan tidak mungkin pencurian kopi akan marak saat memasuki musim panen mendatang.

“ Petani harus waspada terhadap hasil panen bahkan buah kopi yang masih di pohonnya, karena bukan tidak mungkin ada oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan kondisi tersebut,” jelasnya.

Menurutnya, seluruh petani kopi yang tersebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Pesbar, mulai meningkatkan kewaspadaan, salah satunya dengan menjaga dan memantau perkebunan yang dimiliki agar tidak di masuki pencuri.

“ Di sejumlah daerah di luar Kabupaten Pesbar ada informasi pencurian buah kopi yang masih di pohonnya, petani juga sudah waspada terhadap kondisi tersebut,” terangnya.

Sementara itu, terkait harga kopi yang terus meningkat, pihaknya berharap bisa terus mengalami peningkatan hingga musim panen mendatang, sehingga bisa dimanfaatkan langsung oleh para petani di kabupaten tersebut.

“ Kami berharap harga jual kopi di tingkat petani bisa stabil di harga sekarang ini, meski tidak mengalami kenaikan, paling tidak bisa bertahan, karena hasil panen petani tahun ini tidak maksimal, tentunya bisa terbantu dengan harga yang tinggi,” pungkasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan