Kasus DBD Terus Terjadi Dinkes Lambar Diminta Lakukan Tindakan Preventif

Pasien suspek DBD yang tengah melakukan perawatan rawat inap di Puskesmas Pajarbulan Kecamatan Waytenong. foto dok--

WAYTENONG - hingga sekarang ini dan telah berlangsung beberapa bulan wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di sejumlah daerah di kabupaten  Lampung Barat (Lambar) masih terus terjadi di sebagian wilayah seperti halnya Kecamatan Way Tenong, Kebun Tebu dan Sumber Jaya. 

Keadaan ini itunya selain menjadi keluhan masyarakat juga menjadi perhatian penuh beberapa kalangan pemerhati kesehatan sebab diketahui DBD adalah bentuk penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti yang notabennya sulit untuk berkembang di wilayah yang suhu alamnya cenderung dingin. 

Namun pada faktanya justru di kabupaten Lampung Barat DBD sudah terkesan menjadi wabah karena banyaknya masyarakat yang terkena bahkan hingga saat ini di beberapa puskesmas masih adanya perawatan pasien DBD salah satunya di Puskesmas Pajar bulan, Kecamatan Way Tenong.

Jefri Ardiansyah keluarga peduli kesehatan di wilayah itu mengatakan dari pantauan pihaknya upaya seperti halnya penanganan pasien yang terindikasi (Suspek) DBD, atau juga yang telah diketahui positif DBD terus melakukan penanganan dengan maksimal. 

Namun demikian karena keterbatasan baik personil ataupun peralatan seperti halnya dalam pembasmian nyamuk aedes aegypti. Dia meminta penanganan hal itu tidak hanya dilimpahkan dengan Puskesmas melainkan Dinas Kesehatan dapat melakukan upaya preventif untuk menekan  kasus DBD. 

"Karena kasus DBD ini terus terjadi dan justru pasiennya naik turun dan sekarang ini mulai kembali naik. Dalam penanganannya dinas kesehatan menjuunkan tim khusus untuk melakukan langkah-langkah preventif atau tidak hanya berpangku dengan Puskesmas yang kita ketahui selain keterbatasan SDM dan SDA juga banyaknya hal lain yang dilaksanakan," kata dia. 

Minimal dilakukannya pengasapan ( fooging ) secara maksimal di sekitaran rumah-rumah penderita DBD untuk memutus rantai penyebaran dari nyamuk Aedes aegypti .

" Saat ini kasus DBD  sudah cukup banyak terjadi di ruang perawatan Puskesmas Pajar Bulan bukan hanya pasien dewasa tapi juga ada anak-anak di rawat karena DBD juga. Dan kondisi ini bukan saja hanya di Kecamatan Way Tenong, tapi juga di Kebuntebu dan mungkin di wilayah lain. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan