Pasca Bencana Angin Kencang, Pemerintah Kecamatan Data Jumlah Kerugian

-----

KRUI SELATAN – Pemerintah Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) hingga kini masih mendata dampak kerugian pasca musibah angin kencang yang sempat memporak-porandakan bangunan gazebo atau warung, dan sejumlah atap rumah warga di Pekon Mandiri Sejati Kecamatan setempat, Rabu 8 Mei 2024 kemarin.

Camat Krui Selatan, Akhmad Firsada Indah, S.Sos., mengatakan, hingga kini dampak kerugian akibat musibah bencana angin kencang yang terjadi di Pekon Mandiri Sejati itu masih didata oleh aparat Pekon, dirinya berharap setelah selesai pendataan dapat langsung disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Pesbar.

“Pendataan yang dilakukan itu baik pendataan pemilik warung atau rumah, total kerugian dari masing-masing bangunan yang mengalami kerusakan, baik rusak ringan hingga rusak berat,” katanya.

Dijelaskannya, pendataan yang dilakukan terutama terhadap dampak kerugian materil, mengingat sebagian besar yang terdampak itu rata-rata mengalami kerusakan yang cukup berat. Sehingga, setelah dilakukan pendataan itu akan diketahui total keseluruhan terutama untuk kerugian materil akibat bencana angin kencang itu. Dirinya belum dapat memastikan jumlah kerugian akibat bencana itu, tapi diprediksi totalnya cukup banyak.

“Kita berharap warga yang terdampak angin kencang itu mendapat perhatian dan kepedulian dari Pemkab Pesbar, karena dengan adanya kepedulian itu jelas sangat membantu para korban,” ujarnya.

Masih kata dia, untuk laporan sementara atau secara lisan sebelumnya memang telah disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesbar. Namun, untuk laporan tertulis terkait data korban maupun kerugian akibat bencana itu rencananya akan disampaikan pada Senin 13 Mei 2024 mendatang. Mudah-mudahan dari hasil laporan nanti bisa segera mendapat perhatian Pemkab setempat.

“Kita tetap mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap musibah bencana alam yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Selain itu, jika terjadi adanya musibah bencana diharapkan untuk segera disampaikan ke Pemerintah Kecamatan, maupun terkait lainnya,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, musibah angin kencang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Pesisir Barat, sekitar pukul 02.00-02.30 Wib, dini hari Rabu 8 Mei 2024. Peristiwa itu menyebabkan sejumlah bangunan Gazebo pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di pinggir pantai Pekon Mandiri Sejati Kecamatan Krui Selatan, Porak-Poranda.

Selain bangunan Gazebo, sejumlah atap rumah warga di Kecamatan Krui Selatan, dan di beberapa titik di Kecamatan Pesisir Tengah, bahkan hingga atap bangunan MAN 1 Pesisir Barat ikut terdampak akibat angin kencang itu.

Camat Krui Selatan, Akhmad Firsada Indah, mengatakan, musibah angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Krui Selatan itu terjadi sekitar pukul 02.00-02.30 Wib, dini hari Rabu 8 Mei 2024. Bahkan yang terdampak parah yakni di pinggir pantai Mandiri Sejati. Sekitar 24 Gazebo dan warung milik 11 pelaku UMKM, dan lima unit atap rumah warga serta satu unit atap TPA di pinggir pantai Mandiri Sejati mengalami kerusakan cukup parah.

“Rata-rata bangunan yang terdampak itu mengalami rusak berat dan ringan, terutama pada bagian atap bangunan,” katanya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan