Terus Naik, Harga Kopi di Pesisir Barat Capai Rp60 Ribu/Kg
Ilustrasi Harga Kopi--
PESISIR TENGAH – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat kini kenaikan harga kopi di kabupaten setempat masih terjadi, bahkan kini harga jual kopi dari petani mencapai Rp55 ribu hingga Rp60 ribu per kilogram (Kg).
Kabid Perkebunan, Zulfikardo., mendampingi Kadis KPP Pesbar, Unzir, S.P , mengatakan, selama satu tahun terakhir kenaikan harga kopi di Kabupaten Pesbar mencapai 100 persen. Dimana kenaikan harga kopi terjadi sejak menjelang musim panen tahun 2023 lalu.
“ Sekarang harga kopi sudah mencapai Rp60 ribu per kilogramnya, harga itu merupakan harga dari petani ke pengepul, bahkan harga jual ditingkat petani lebih dari Rp60 ribu,” kata dia.
Dijelaskannya, dengan adanya kenaikan harga kopi ditingkat petani tersebut pihaknya sangta menyambut baik dan berharap bisa meningkatkan kesejahteraan petani kopi yang tersebar di sejumlah kecamatan di kabupaten setempat.
“ Dengan naiknya harga kopi di tuingkat petani pada tahun ini kita berharap bisa meningkatkan kesejahteraan petani, terutama ditengah kenaikan harga kebutuhan pokok yang ikut melambung,” jelasnya.
Dikatakannya, terdapat sejumlah wilayah di Kabupaten Pesbar yang memiliki perkebunan kopi, seperti Kecamatan Lemong, Kecamatan Pesisir Utara, kecamatan Ngambur, Kecamatan Ngaras dan Kecamatan Bangkunat.
“ Masyarakat yang bermukim di dataran tinggi di sejumlah kecamatan itu sebagain besar berprofesi sebagai petani kopi, namun untuk sekarang Kecamatan Lemong menjadi daerah penghasil kopi terbesar di Pesbar,” jelasnya.
Menurutnya, meski harga jual kopi di petani mengalami kenaikan, namun hasil produksi kopi tahun ini diperkirakan mengalami penurunan, hal itu karena banyak tanaman kopi petani yang terdampak musim kemarau panjang pada tahun 2023 lalu.
“ Akibat musim kemarau banyak tanaman kopi petani yang kering sehingga produktifitasnya berkurang dan berdampak pada menurunnya hasil panen pada tahun ini,” pungkasnya. *