Luas Lahan Baku Sawah di Pesisir Barat Capai 8,587,70 Hektar

Ilustrasi Persawahan--

PESISIR TENGAH – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat luas lahan baku sawah di Kabupaten Pesbar mencapai 8,587,70 hektar yang tersebar di 10 kecamatan di kabupaten setempat.

Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Muctar Husin, S.P., mendampingi Kadis KPP Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan kini total luas lahan baku sawah di Kabupaten Pesbar mencapai 8,587,70 hektar.

“ Seluruh wilayah di Kabupaten Pesbar memiliki areal persawahan, kecuali Kecamatan Pulau Pisang yang tidak memiliki areal persawahan di 10 kecamatan lainnya,” kata dia.

Dijelaskannya, lahan baku sawah itu terbagi dalam dua jenis, seperti areal persawahan irigasi dan areal persawahan tadah hujan, tentunya dengan luas yang berbeda.

“ Ada dua jenis arela persawahan di Kabupaten Pesbar, yakni sawah yang memanfaatkan jaringan irigasi dan areal persawahan tadah hujan yang hanya bisa digarap saat musim hujan,” jelasnya.

Dikatakannya, kini tidak ada penambahan luas lahan baku sawah baru di Kabupaten Pesbar, terakhir ada penambahan lahan baku pada tahun 2018 melalui proses cetak sawah dari pemerintah pusat.

“ Sekarang luas lahan baku sawah masih bertahan di angka 8.587,70 hektar, belum ada penambahan, karena tidak adanya program cetak sawah baru yang digulirkan di Kabupaten Pesbar,” terangnya.

Pihaknya berharap, luas lahan baku sawah tersebut dapat terus bertahan dan dimanfaatkan oleh petani setiap musim tanam berlangsung dalam rangka memenuhi kebutuhan beras masyarakat.

“ Selain itu, kami berharap agar tidak ada alih fungsi lahan persawahan oleh masyarakat, seperti digunakan untuk lokasi pembangunan rumah, apalagi di lahan yang produktif,” pungkasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan