Si Garwa Identik dengan Ciri Khas Lampung Barat

Si Garwa--

BALIKBUKIT  - Si Garwa, maskot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lampung Barat tahun 2024, diambil dari salah satu jenis tanaman endemik bumi beguai jejama sai betik, yang menjadi salah satu ikon kota Liwa, yakni Tugu Ara (bundaran tugu ara) Kota Liwa.

Menurut Sekretaris KPU Lambar, Redy Kennedy, MIP.,  Si Garwa merupakan boneka yang berbentuk indentik dengan ciri khas Lambar. Ciri khas itu bukan sekadar pada rambut yang berbentuk Kayu Ara (Akha atau hara), tapi ada pula kopi yang menjadi hasil perkebunan utama di bumi beguai jejama sai batik itu. 

“Tak hanya tumbuhan, budaya juga digambarkan di Maskot Pilbup-Wabup 27 November 2024 itu. Hal itu terlihat dari serong gantung (sarung yang dikenakan sebatas lutut), serong gantung sendiri, biasanya dikenakan dalam acara tertentu dalam adat Lampung,” ujarnya.

Menurut dia, bentuk dan makna maskot Pilkada Lambar 2024 didesain oleh Giant Tahta Pahlawan,  sebagai pemenang ia menerima hadiah Rp4 juta, setelah sebelumnya dilakukan sayembara pembuatan maskot.

Lebih lanjut dijelaskan, deskripsi Maskot Si Garwa, Berbentuk Boneka, rambut pohon Kayu Ara, merupakan cerminan atau ciri khas Kabupaten Lambar -Di bagian telinga berbentuk kopi sebagai ciri khas daerah Kabupaten Lambar.

Boneka itu menggunakan seragam serong gantung dan dibagian dada terdapat logo KPU, si garwa tampak lebih komunikatif dan mudah di aplikasikan, cikhas Lambar terletak pada rambut yang berupa Pohon Tugu Kayu Ara.

”Kayu ara merupakan tumbuhan endemik di Lambar yang kini diabadikan menjadi tugu di Kota Liwa,” kata Redy.

Sekedar diketahui, peluncuran Maskot Pilkada Lambar itu berbarengan dengan dilaunchingnya jingle pesta demokrasi lima tahunan, yang digelar di Kebun Raya Liwa (KRL) Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balikbukit Selasa 21 Mei 2024 lalu. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan