Pemberangkatan Jemaah Umroh Masih Belum Jelas
Ilustrasi Bus Wisata Rohani--
BALIKBUKIT - Pemkab Lampung Barat tahun 2024 ini kembali akan menganggarkan dana untuk kegiatan umroh dan wisata rohani. Setidaknya ada 48 orang warga yang akan diberangkatkan, rinciannya 40 orang akan mengikuti umroh dan delapan orang akan mengikuti wisata rohani.
Untuk program umroh telah mulai dipersiapkan, termasuk proses pembuatan passport bagi jemaah yang akan diberangkatkan sudah mulai dilakukan sejak beberapa waktu lalu.
“Mengingat anggarannya terbatas, tahun ini pemerintah daerah hanya akan memberangkatkan 40 orang untuk umroh, untuk proses pembuatan passport sudah mulai dilaksanakan, tapi untuk pemberangkatan jemaah belum pasti,” ungkap Kabag Kesra Setdakab Lambar, Novi Andry, S.K.M., M.M.
Menurutnya,selain akan memberangkatkan 40 orang jamaah secara gratis dengan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 itu, Pemerintah Daerah juga akan memberangkatkan warga non muslim yang akan berwisata rohani.
Menurutnya, sasaran dari pada umroh gratis itu yakni tokoh masyarakat, tokoh agama, pegawai negeri sipil (PNS), imam masjid, guru ngaji, perwakilan organisasi dan lain sebagainya. "Pemerintah daerah tidak hanya memberangkatkan umroh bagi pemeluk agama islam saja, tapi untuk agama non muslim juga diberangkatkan untuk wisata rohani.
Dijelaskannya, warga non muslim yang di berangkatkan wisata rohani itu terdiri dari delapan orang yaitu empat orang beragama Kristen Protestan dan Katolik, dua orang agama Budha serta dua orang agama Hindu, dengan tujuan tergantung agama masing-masing.
“Untuk waktu pelaksanaan Umroh dan Wisata Rohani, sejauh ini belum bisa ditentukan kapan akan diberangkatkan, terlebih saat ini sudah mulai memasuki musim haji,” tutupnya. *