Realisasi PAD di Diskopdag Ada Peningkatan

Kabid Pengelolaan dan Pengembangan Pasar Diskoperindag Lampung Barat Salafudin, M.I.P----

BALIKBUKIT - Dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), Tim Internal Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopdag) rutin melakukan monitoring dan pengawasan ke sejumlah pasar milik pemerintah daerah.

Target pendapatan asli daerah (PAD) yang dikelola Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopdag) Kabupaten Lampung Barat tahun ini sebesar Rp754.287.172,00 namun hingga kini telah ada realisasinya 22 persen. 

“Untuk PAD yang dikelola Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan telah terealisasi 22 persen. Mudah mudahan sebelum akhir tahun 2024 bisa tercapai target,” ungkap Kabid Pengelolaan dan Pengembangan Pasar Salaffudin, S.I.P, M.IP mendampingi Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopdag) Tri Umaryani, S.P, M.Si, kemarin.

Menurut dia, adapun PAD yang dikelola Diskopdag terdiri dari retribusi jasa umum, retribusi jasa usaha dan retribusi lain lain PAD yang sah.

Untuk retribusi jasa umum meliputi retribusi pelayanan persampahan/kebersihan, retribusi pelayanna pasar, retribusi pelayanan pasar los dan retribusi pelayanan pasar kios. Sementara untuk retribusi jasa usaha terdiri dari retribusi pemakaian kekayaan daerah dan fasilitasi pasar/pertokoan yang dikontrakan. Sementara retribusi lain lain PAD yang sah berupa pendapatan dana bergulir.

Masih kata dia, dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), pihaknya menungaskan tim internal dinas untuk melakukan monitoring dan pengawasan ke sejumlah pasar milik pemerintah daerah. “Jadi tim internal Diskopdag rutin melakukan monitoring ke setiap pasar dan sejauh ini ada peningkatan kinerja,” imbuhnya

Lanjut dia, petugas khusus tersebut setiap hari pasaran turun melakukan monitoring ke pasar milik Pemda yaitu yaitu Pasar Puramekar Kecamatan Gedungsurian, Pasar Pagardewa Kecamatan Sukau, Pasar Seblat Kecamatan Sukau, Pasar Liwa Kecamatan Balikbukit, dan Pasar Kenali Kecamatan Belalau, dan Pasar Giham Kecamatan Sekincau. 

Selain itu, Pasar Bandar Betung Kecamatan Sekincau, Pasar Fajarbulan Kecamatan Waytenong,  Pasar Simpangsari Kecamatan Sumberjaya, serta Pasar Purajaya Kecamatan Kebuntebu. “Mudah mudahan target PAD khususnya di Diskopdag akan terealisasi 100 % dan kita juga berharap adanya kerjasama dari pengelola pasar,” tutupnya. *

 

 

 

 

Tag
Share