Krui Selatan Sosialisasikan Bahaya Kanker Serviks

Reporter: yayan |

Editor: mujitahidin |

Rabu , 05 Jun 2024 - 20:06

Pemerintah Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat menggelar sosialisasi kesehatan dan edukasi organ reproduksi wanita serta bahaya kanker serviks, yang dipusatkan di aula Kantor Camat setempat, Rabu 5 Juni 2024. Foto dok --

KRUI SELATAN - Pemerintah Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) bekerjasama dengan TP-PKK Kecamatan dan Pekon, serta Kelompok Peduli Lingkungan Sehat (KPLS), menggelar sosialisasi kesehatan dan edukasi organ reproduksi wanita serta bahaya kanker serviks, yang dipusatkan di aula Kantor Camat setempat, Rabu 5 Juni 2024.

Hadir dalam kesempatan itu, Camat Krui Selatan, Akhmad Firsada Indah, S.Sos., perwakilan KPLS, pengurus TP PKK Kecamatan, TP PKK Pekon, Kader Posyandu serta perwakilan ibu-ibu Pemangku di seluruh Pekon se Kecamatan setempat dan pihak terkait lainnya.

Dalam kesempatan itu, Camat Krui Selatan, Akhmad Firsada Indah, mengatakan, kegiatan itu untuk memberikan wawasan ke masyarakat tentang bagaimana menerapkan pola hidup sehat terutama untuk pencegahan penyakit kanker serviks yang sangat berbahaya.

“Sesuai data yang ada bahwa penyakit kanker serviks merupakan penyakit yang mematikan nomor dua di Indonesia,” katanya.

Sehingga, lanjutnya, penyakit tersebut harus benar-benar dapat dilakukan pencegahan dengan baik dan maksimal. Untuk itu, dengan dilakukan sosialisasi ini mudah-mudahan dapat dipahami oleh semua peserta, dan selanjutnya bisa disampaikan juga kepada masyarakat terutama ibu-ibu yang ada diwilayah Pekon masing-masing se-Kecamatan Krui Selatan ini khususnya.

“Sosialisasi ini sangat penting, sehingga harus benar-benar dipahami dan diterapkan oleh masyarakat,” ujarnya.

Masih kata dia, meski di wilayah ini belum ada kasus mengenai kanker serviks tersebut, namun harus tetap diupayakan untuk terus dilakukan pencegahan dengan baik dan maksimal. Dengan begitu diharapkan tidak terjadi adanya kasus penyakit yang mematikan itu. Artinya, jangan dianggap sepele oleh masyarakat terutama kaum wanita maupun ibu-ibu, karena ini juga berkaitan dengan reproduksi wanita.

“ Saya kembali mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat, karena dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat itu sangat berdampak terhadap kesehatan dan mencegah terjadi penyakit, bukan hanya penyakit kanker serviks saja, tapi juga penyakit lainnya,” pungkasnya. *

krui selatan sosialisasikan bahaya kanker serviks                            krui selatan - pemerintah kecamatan krui selatan kabupaten pesisir barat (pesbar) bekerjasama dengan tp-pkk kecamatan dan pekon, serta kelompok peduli lingkungan sehat (kpls), menggelar sosialisasi kesehatan dan edukasi organ reproduksi wanita serta bahaya kanker serviks, yang dipusatkan di aula kantor camat setempat, rabu 5 juni 2024.
hadir dalam kesempatan itu, camat krui selatan, akhmad firsada indah, s.sos., perwakilan kpls, pengurus tp pkk kecamatan, tp pkk pekon, kader posyandu serta perwakilan ibu-ibu pemangku di seluruh pekon se kecamatan setempat dan pihak terkait lainnya.
dalam kesempatan itu, camat krui selatan, akhmad firsada indah, mengatakan, kegiatan itu untuk memberikan wawasan ke masyarakat tentang bagaimana menerapkan pola hidup sehat terutama untuk pencegahan penyakit kanker serviks yang sangat berbahaya.
“sesuai data yang ada bahwa penyakit kanker serviks merupakan penyakit yang mematikan nomor dua di indonesia,” katanya.
sehingga, lanjutnya, penyakit tersebut harus benar-benar dapat dilakukan pencegahan dengan baik dan maksimal. untuk itu, dengan dilakukan sosialisasi ini mudah-mudahan dapat dipahami oleh semua peserta, dan selanjutnya bisa disampaikan juga kepada masyarakat terutama ibu-ibu yang ada diwilayah pekon masing-masing se-kecamatan krui selatan ini khususnya.
“sosialisasi ini sangat penting, sehingga harus benar-benar dipahami dan diterapkan oleh masyarakat,” ujarnya.
masih kata dia, meski di wilayah ini belum ada kasus mengenai kanker serviks tersebut,  namun harus tetap diupayakan untuk terus dilakukan pencegahan dengan baik dan maksimal. dengan begitu diharapkan tidak terjadi adanya kasus penyakit yang mematikan itu. artinya, jangan dianggap sepele oleh masyarakat terutama kaum wanita maupun ibu-ibu, karena ini juga berkaitan dengan reproduksi wanita.
“ saya kembali mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat, karena dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat itu sangat berdampak terhadap kesehatan dan mencegah terjadi penyakit, bukan hanya penyakit kanker serviks saja, tapi juga penyakit lainnya,” pungkasnya. *

Tag

Share