Ingat! Elpiji 3 Kg hanya untuk Masyarakat Miskin

PESISIR TENGAH - Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopdag) Kabupaten Pesiisr Barat (Pesbar), kembali mengingatkan seluruh lapisan masyarakat dan pihak terkait lainnya bahwa penggunaan gas elpiji 3 Kilogram (Kg) hanya diperuntukan bagi masyarakat miskin, bukan untuk masyarakat mampu atau para pelaku usaha.

Kabid Perdagangan, Panji Adha Santoso, S.Kom, M.M., mendampingi Kepala Diskopdag Pesbar, Siswandi, S.Kom, M.H., mengatakan, hingga kini  masih banyak ditemukan elpiji 3 Kg itu digunakan oleh masyarakat mampu maupun pelaku usaha seperti rumah makan, atau para pelaku usaha lainnya di Kabupaten setempat.

“Padahal elpiji 3 Kg atau gas melon yang di subsidi oleh Pemerintah itu hanya diperuntukan bagi masyarakat miskin, artinya selain itu tidak diperbolehkan,” kata dia.

Menurutnya, Pemkab Pesbar melalui Diskopdag setempat sudah sering mensosialisasikan dan mengimbau semua pihak agar elpiji 3 Kg yang beredar di pasaran itu benar-benar digunakan untuk masyarakat miskin, sesuai dengan label yang ada pada tabung gas tersebut. Sejauh, ini Pemkab Pesbar hanya bisa mengimbau, sedangkan untuk penindakannya tentu dilakukan oleh pihak terkait.

“Kami (Diskopdag-red) hanya sbatas memberikan imbauan ke masyarakat, Karena untuk penindakan seperti penggunaan elpiji 3 Kg itu tidak tepat sasaran,  harus dilakukan oleh pihak yang berwenang atau terkait lainnya,” jelasnya.

Masih kata dia, mudah-mudahan kedepan kesadaran masyarakat maupun para pelaku usaha yang menggunakan gas elpiji bisa terus meningkat. Dengan begitu kedepan penggunaan elpiji 3 Kg benar-benar tepat sasaran penggunaannya, dan tidak lagi ditemukan ada masyarakat mampu maupun pelaku usaha yang menggunakan elpiji bersubsidi tersebut.

“Kesadaran masyarakat dan para pelaku usaha di Kabupaten Pesbar ini sangat diharapkan, karena ini untuk kebutuhan bersama. Sehingga kedepan kita berharap pasokan elpiji 3 Kg dipasaran bisa terus stabil dan tidak ada kendala,” pungkasnya.*