Mantap! Bank Lampung-BPRS Sumbang PAD Rp5,854 Miliar

Plt. Kepala Bapenda Lampung Barat Wasisno Sembiring, S.E, M.P----

BALIKBUKIT - Pemkab Lampung Barat tahun ini menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) bersumber dari bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik daerah atau BUMD sebesar Rp5.653.827.320.00 (APBD murni 2024) namun hingga Mei 2024 telah terealisasi Rp5.854.018.934.91 atau 103,54 %

“Pendapatan asli daerah dari bagian laba yang diberikan kepada pemerintah daerah atas penyertaan modal pada BUMD telah terealisasi 103,54 % atau telah over target,” ungkap Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Wasisno Sembiring, S.E, M.P, Minggu 9 Juni 2024.

Dikatakannya, realisasi PAD dari bagian laba yang diberikan kepada pemerintah daerah atas penyertaan modal pada BUMD sebesar Rp5.854.018.934.91 itu rinciannya Rp5.200.031.196.51 itu bersumber dari Bank Lampung dan Rp653.987.738.40 dari Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). “Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Lampung Barat diharapkan memberikan kontribusi terhadap peningkatan PAD dan sejauh ini sudah ada realisasinya dari Bank Lampung dan BPRS,” kata dia

Lanjut dia, deviden adalah pembagian keuntungan perusahaan pada periode tertentu kepada pemegang saham. Keputusan pembagian dividen ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan persetujuan direksi. “Jadi pembagian dividen dilakukan setelah dilaksanakan RUPS oleh masing-masing perusahaan daerah/BUMD, dan disetorkan ke kas daerah untuk pendapatan daerah,” tutupnya.

Sekadar diketahui, Pemkab Lampung Barat tahun 2023 lalu menargetkan PAD bersumber dari bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik daerah (BUMD) sebesar Rp5.653.827.320,95 dan hingga akhir tahun 2023 telah terealisasi 100 persen. 

Realisasi bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik daerah ini sebesar Rp5.653.827.320,95 itu bersumber dari Bank Lampung dan BPRS. *

 

 

Tag
Share