Lazisnu Balik Bukit Gelar Monitoring dan Evaluasi Program Budidaya Kambing

MONEV : Kelompok Mitra Lazisnu Balik Bukit mengikuti kegiatan Monev program budidaya kambing yang dilaksanakan di TPA Nurul Badriyyah Pekon Watas, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat. Foto Dok --

BALIKBUKIT - Kelompok Mitra Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqoh (Lazisnu Balik Bukit) mengikuti kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) program budidaya kambing yang dilaksanakan di TPA Nurul Badriyyah Pekon Watas, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat. Monev dilaksanakan seiring dengan telah memasukinya usia genap satu tahun pada pelaksanaan program budidaya kambing. 

Ketua Upzis Lazisnu Mwcnu Balik Bukit Ustadz Suharman menjelaskan bahwa seiring dengan genapnya satu tahun pelaksanaan program budidaya kambing, pihaknya mengundang para Mitra yaitu para peternak binaan Lazisnu, dalam rangka evaluasi sekaligus monitoring program ini 

“Kepada para Mitra Lazisnu kami mensupport untuk dapat mengoptimalkan dalam memelihara ternak kambing ini sehingga dapat menjadi keuntungan bagi mitra sendiri serta mendatangkan keberkahan bagi keluarga,” kata dia.

Kegiatan monitoring ini adalah wujud kesungguhan segenap Pengurus Upzis Lazisnu Balik Bukit dalam berkhidmat kepada ummat dan NU sehingga diharapkan Mitra Lazisnu tetap optimis dan semangat dalam memelihara ternak. Ia juga menyampaikan bahwa Program ini selain bersumber dari dana KOIN NU (kotak infaq Nahdlatul Ulama) juga bersumber dari para investor. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah berkontribusi melalui KOIN NU dan juga kepada para investor semoga menjadi amal jariyah,” pungkasnya.

Sementara, dalam laporannya Koordinator Mitra Lazisnu Supangat menyampaikan bahwa dari bibit ternak gelombang satu dan dua sejumlah 38 ekor saat ini telah bertambah menjadi 60 ekor dan sebagian lagi dalam posisi hamil.  “Dalam setiap usaha pasti ada kendalanya apalagi kita memelihara sesuatu yang bernyawa, namun dengan terus belajar dan memperbaiki diri Insya Allah kita dapat mengatasinya,” ujarnya.

Disisi lain, Randi (21) salah satu peternak binaan Mitra Lazisnu mengungkapkan pihaknya sangat terbantu dengan adanya Program Budidaya Kambing yang digulirkan Upzis Lazisnu Balik Bukit tersebut.

“Program ini sangat menguntungkan bagi kami, karena akad musyarokah yang kami tandatangani adalah satu ekor kambing yang kami terima cukup mengembalikan dua ekor selama satu tahun setengah dan setelah itu induknya mutlak menjadi milik kami,” kata Rendi. *

Tag
Share