Tidak Ada Realokasi Pupuk Subsidi di Pesbar
thumbnail 1511--
PESISIR TENGAH – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesisir Barat mencatat selama tahun 2023 tidak ada realokasi pupuk bersubsidi yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
Kabid Prasarana Pertanian, Ade Kurniawan, S.P., mendampingi Kadis KPP Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan tahun ini realokasi pupuk harus berdasarkan realokasi yang dilakukan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan).
”Tahun ini dalam melaksanakan realokasi pupuk itu harus berdasarkan realokasi yang dilakukan terlebih dahulu oleh Kementan, baru kita bisa melakukan realokasi, sedangkan hingga sekarang tidak ada realokasi yang dilaksanakan,” kata dia.
Dijelaskannya, tidak adanya realokasi pupuk itu membuat ketersediaan puypuk bersubsidi di Pesbar tidak mengalami pengurangan ataupun penambahan, itu artinya alokasi yang ada sesuai dengan alokasi yang ditetapkan sejak awal tahun lalu.
”Sekarang jumlah alokasi pupuk subsidi yang ada di Kabupaten Pesbar tetap sama dengan awal tahun lalu, hanya saja perubahannya jumlah pasokannya berkurang karena banyak diserap oleh petani,” jelasnya.
Dikatakannya, total alokasi pupuk subsisi jenis Urea mencapai 5.732 ton, jenis NPK Phonska 5.310 ton dan NPK Formula 160 ton. Tahun ini hanya ada tiga jenis pupuk subsidi yang tersedia di Kabupaten Pesbar.
”Hingga kini seluruh petani di Kabupaten Pesbar masih memaksimalkan ketersediaan pupuk subsidi itu dengan melakukan serapan setiap musim tanam sesuai dengan alokasi yang diterima selama satu tahun.
Pihaknya berharap, alokasi pupuk subsidi tahun ini mampu memenubhi kebutuhan petani, apalagi sekarang sudah musim hujan, dipastikan akan banyak petani yang mengolah lahan.
”Saat musim tanam permintaan pupuk di kios penjualan mengalami peningkatan, mudah-mudahan pasokan pupuk yang ada mencukupi kebutuhan petani,” pungkasnya. (yogi/*)