KPU Petakan 17 TPS Pemilu Sulit Dijangkau
thumbnail 1511--
PESISIR TENGAH - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Barat telah memetakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 di wilayah Kabupaten setempat yang sulit dijangkau. Sehingga, hal itu menjadi salah satu kendala dalam pendistribusian logistik Pemilu menuju kelokasi TPS yang sulit dijangkau itu.
Ketua KPU Pesbar, Marlini, mengatakan, dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang, KPU telah menetapkan jumlah TPS di Kabupaten setempat berjumlah 490 TPS, salah satunya merupakan TPS khusus di Rutan Kelas IIB Krui. Sehingga terdapat 489 TPS lainnya tersebar di seluruh Kecamatan. Dari jumlah itu ada sekitar 17 TPS yang dinilai sulit dijangkau terutama dlaam pendistribusian logistik Pemilu, dan lainnya.
”Untuk jumlah TPS yang sulit dijangkau itu rata-rata berada di wilayah pedukuhan (pegunungan) yakni di wilayah terisolir di Kecamatan Bangkunat,” katanya.
Dijelaskannya, untuk TPS yang sangat sulit dijangkau terutama dengan menggunakan kendaraan roda dua itu memang berada di wilayah empat Pekon terpencil.
Terlebih jika musim penghujan nanti jelas itu akan menjadi kendala. Sehingga KPU Pesbar tentu akan memaksimalkan persiapan dalam pendistribusian logistik Pemilu untuk dilokasi TPS yang sulit dijangkau.
”Sehingga diharapkan kondisi logistik Pemilu, baik saat pendistribusian ke TPS maupun pendistribusian kembali setelah pemungutan suara itu nanti tetap dlaam keadaan baik dan tidak terjadi kerusakan,” jelasnya.
Masih kata Marlini, sebanayk 17 TPS yang berada di empat Pekon terpencil di Kevamatan Bangkunat itu tersebar di Pekon Bandar Dalam ada enam TPS.
Kemudian, Pekon Waytiyas dan Pekon Siring Gading masing-masing terdapat tiga TPS, serta pekon Wayharu terdapat lima TPS, temasuk satu TPS di wilayah Pengekahan yang memang sangat sulit dijangkau.
”Kita akan kembali berkoordinasi dengan semua pihak atau stakeholder terkait lainnya, dalam upaya pendistribusian logistik Pemilu itu, termasuk dalam pengamanan dan sebagainya. Sehingga dalam pelaksanaan pendistribusian tidak ada kendala,” pungkasnya.(yayan/*)