Bupati-Ketua BKMT Pesbar Kunjungi Pekon Terisolir

BANGKUNAT - Bupati Pesisir Barat (Pesbar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H, M.H., bersama Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Pesbar, Ny. Hj. Septi Heri Agusnaeni, S.E, M.H., Rabu 26 Juni 2024 kemarin, kembali berkunjung ke wilayah terisolir yakni Pekon Bandar Dalam, Way Tiyas, Siring Gading dan Way Haru, yang ada di Kecamatan Bangkunat.

Hadir juga dalam kegiatan yang digelar oleh BKMT yang dipusatkan di Pekon Bandar Dalam itu Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Pesbar, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Pesbar, L. Liastuti, S.Pd, M.M., serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab setempat. Selain itu juga turut hadir ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pesbar Zikrullah, Camat, Peratin se-Kecamatan Bangkunat, dan perwakilan masyarakat di empat Pekon tersebut.

Dalam sambutannya, Ketua BKMT Pesbar, Ny. Hj. Septi Heri Agusnaeni, mengatakan, keberadaan BKMT diharapkan mampu menjadi pelopor persatuan dan kesatuan, pelopor persaudaraan, dan pelopor dalam membangun umat. Seperti diketahui bersama bahwa majelis taklim harus meningkatkan kemampuan dan perannya agar keberadaannya bermanfaat bagi masyarakat.

“ Saya juga mengingatkan masyarakat Pesbar terutama umat muslim agar selalu mengajak, serta mendorong anak-anaknya untuk terus belajar membaca Alquran,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Pesbar, Agus Istiqlal, dalam sambutannya mengatakan, hingga kini Pemkab Pesbar tidak pernah berhenti memperjuangkandan tetap berupaya membuka wilayah empat Pekon itu dari keterisoliran. Pemkab setempat  masih berkomitmen memperjuangkan agar akses menuju wilayah itu benar-benar terbuka. Karena itu, upaya peningkatan infrastruktur lainnya secara bertahap diharapkan bisa terwujud.

“Dengan begitu masyarakat empat Pekon diwilayah ini bisa merasakan apa yang selama ini menjadi harapan masyarakat disini,” jelasnya.

Sekedar diketahui, dalam kegiatan itu juga diserahkan bantuan bidang perumahan pasca bencana dan bantuan sosial pasca bencana, penyerahan santunanuntuk 10 orang anak yatim dan bantuan sosial marbot masjid untuk satu orang.*