Penanganan Kemiskinan, Pemkab Lampung Barat Siapkan Tiga Strategi

Pj Bupati Lampung Barat, Drs. Nukman----

BALIKBUKIT - Selain fokus penanganan stunting, Pemkab Lampung Barat juga fokus untuk penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem yang ada di kabupaten setempat.

Penjabat (Pj) Bupati Lambar, Drs. Nukman, M.M., mengatakan, pemerintah daerah telah menyiapkan sejumlah strategi dalam rangka penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem. 

Seperti tahun ini ada tiga strategi yang akan dilaksanakan yaitu Strategi pertama Pengurangan Beban Pengeluaran Masyarakat, Strategi kedua Peningkatan Pendapatan Daerah serta Strategi ketiga Penurunan Jumlah Kantong Kantong Kemiskinan.

 “Jadi dalam rangka penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, kita menyiapkan strategi-strategi dan semoga dengan adanya strategi tersebut angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lampung Barat mengalami penurunan,” ungkap Nukman.

Dijelaskannya, Strategi pertama Pengurangan Beban Pengeluaran Masyarakat meliputi Bantuan Sosial Lansia, Fasilitasi Pendampingan Penerima Manfaat PKH dan BPNT, Jaminan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil, Ibu Bersalin dan Balita, Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak Menular, Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Penyediaan Biaya Personil Pendidikan Non Formal/Kesetaraan, Penyediaan Perlengkapan Peserta Didik SD/SMP, Fasilitasi Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta Penyediaan Logistik Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana.

Kemudian Strategi dua Peningkatan Pendapatan Masyarakat meliputi kegiatan Fasilitasi dan Pendampingan UMKM, Fasilitasi Permodalan untuk UMKM dan Nelayan/Pembudidaya Ikan, Fasilitasi, Pendampingan dan Bantuan Sarana Prasarana Bagi Nelayan/ Pembudidaya Ikan.

Selanjutnya, fasilitasi dan Peningkatan Kapasitas Pencari Kerja, Peningkatan Produktivitas Sektor Pertanian melalui Peningkatan Kapasitas Petani dan Fasilitasi Sarana dan Prasarana Pertanian serta Ketahanan Pangan Masyarakat Berbasis Sumber Daya Lokal.

Lanjut dia, untuk Strategi tiga yaitu Penurunan Jumlah Kantong Kantong Kemiskinan berupa Pemenuhan Akses terhadap Sarana Pelayanan Dasar, Peningkatan Infrastruktur Dasar, Pemetaan Ketahanan dan Kerentanan Pangan serta Fasilitasi Pemerintahan Desa dan Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat.

Masih kata Nukman, tahun ini anggaran untuk penangggulangan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem sebesar Rp90.216.421.077, rinciannya untuk Strategi satu mengurangi Beban Pengeluaran sebesar Rp73.968.446.875, Srategi dua Peningkatan Pendapatan Masyarakat    Rp7.459.675.900 dan Strategi tiga Penurunan Jumlah Kantong Kantong Kemiskinan di anggarkan sebesar Rp8.788.298.302.

 “Untuk penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, data yang digunakan adalah data penduduk dengan tingkat kesejahteraan terendah yaitu DTKS (Kementerian Sosial) dan untuk kemiskiann ekstrem menggunakan data P3KE (Kemenko PMK). Saya berhara kedepan angka kemiskiann dan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lampung Barat mengalami penurunan,” tutupnya. *

Tag
Share