Piutang Macet Capai Rp806 Juta, UPT BLUD Fokus Penagihan Mitra

Ilustrasi AI Generator Image BLUD----

BALIKBUKIT – Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dibawah naungan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopdag) Kabupaten Lampung Barat tahun ini kembali tidak menggulirkan dana pinjaman bergulir terhadap mitra binaan, tapi fokus pada penagihan terhadap mitra binaan yang meminjam dana khususnya yang menunggak.

“Kita tidak menggulirkan dana pinjaman tapi fokus melakukan penagihan terhadap mitra binaan yang menungak, karena sampai saat ini masih banyak yang menunggak,” ungkap Plh Kepala Diskopdag Mia Miranda.  

Menurut Mia, hingga kini masih banyak mitra binaan yang melakukan peminjaman namun belum mengembalikan sehingga pihaknya melakukan penagihan dengan turun kelapangan. 

Penagihan itu, lanjut dia, salah satu upaya yang dilakukan pihaknya agar pendapatan BLUD tahun ini dapat terealisasi sesuai target yang telah ditetapkan. “Target kita tahun ini adalah menurunkan jumlah piutang pinjaman sebesar 5 persen. Target tersebut sama dengan tahun 2023 lalu dan hasilnya tahun lalu tercapai target,” kata dia

 Menurutnya, adapun kendala yang dihadapi pihaknya dalam rangka penagihan pinjaman dana bergulir yaitu pada saat pihaknya turun kelapangan ternyata usaha peminjam dana bergulir tidak berjalan/tutup. “Mayoritas mitra yang pinjamannya menunggak tersebut dikarenakan usahanya telah bangkrut sehingga tutup,” kata dia 

“Kita mengimbau kepada mitra binaan yang melakukan peminjaman dan telah menunggak agar segera mengembalikan pinjamannya,” sambungnya.

Kata dia, bagi mitra binaan yang telah meminjam diharapkan untuk memanfaatkan dana pinjaman agar usahanya berjalan lancar dan omzet meningkat. 

“Yang jelas kita berharap kepada mitra binaan yang menunggak agar segera melunasi tunggakannya, apalagi yang sudah bertahun tahun kita harapkan untuk dikembalikan,” tandasnya.    

Sekadar diketahui, Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) dibawah naungan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopdag) Kabupaten Lampung Barat mencatat hingga Januari 2024, jumlah piutang pinjaman dana bergulir mencapai Rp806.549.860 untuk 181 mitra binaan. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan