837 Cawaba PSHT NIC 068 Lambar Resmi Disahkan
PENGESAHAN: PSHT Cabang Lampung Barat NIC 068 Pusat Madiun resmi mengesahkan sebanyak 837 warga baru angkatan 39 tahun 2024 yang digelar pada malam Jumat malam dan Sabtu malam 12-13 Juli 2024. Foto Dok --
BALIKBUKIT - Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Lampung Barat NIC 068 Pusat Madiun resmi mengesahkan sebanyak 837 warga baru angkatan 39 tahun 2024 yang dimulai sejak Jumat malam (12/7/2024) di ikuti sebanyak 427 calon warga baru (cawaba) dan pada Sabtu malam (13/7/2024) di ikuti sebanyak 410 cawaba.
Pengesahan yang dipusatkan di Padepokan PSHT di Lingkungan Suka Makmur II (Serdang Atas) Kelurahan Way Mengaku Kecamatan Balikbukit itu dihadiri sebanyak 17 dewan pengesah yang merupakan warga tingkat II dari sejumlah kabupaten di Provinsi Lampung tersebut.
Ketua PSHT Cabang Lampung Barat NIC 068 Pusat Madiun Kang Mas Suroto menyampaikan rasa syukur atas digelarnya malam pengesahan warga baru tahun 2024, dalam jalinan persaudaraan yang dipenuhi rasa asah asih asuh, persaudaraan yang tulus dengan didasari rasa saling sayang menyayangi, hormat menghormati dan bertanggung jawab.
“Persaudaraan yang tidak memandang siapa aku dan siapa kamu, tidak dilandasi hegemoni keduniawian, seperti derajat, pangkat dan martabat, juga bukan persaudaraan yang dibatasi suku, ras, agama dan antar golongan," ujarnya.
Ia menerangkan bahwa PSHT di Lampung Barat telah berdiri sejak 16 Juni 1986 silam, dan pada tahun 2024 ini merupakan angkatan ke 39 dengan mengesahkan sebanyak 837 warga baru. “Sehingga sepatutnya kami haturkan terimakasih kepada perintis, pendiri dan para tokoh SH terate yang telah bersusah payah membimbing dan mengenalkan kita pada ajaran budi luhur tahu benar dan salah, beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagaimana tujuan dari ajaran SH terate," ucapnya.
Selanjutnya, kepada seluruh calon warga baru SH terate yang akan disahkan, ia berpesan agar setelah sah menjadi warga SH terate agar dapat menjaga harkat dan martabat SH terate. "Jangan sekali-kali saudara menodai citra SH terate," pesannya.
Sementara itu dalam amanatnya, Ketua Dewan PSHT Pusat Madiun Hi. Issoebijantoro, SH, mewakili seluruh jajaran pimpinan pusat mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi - tingginya kepada saudara ketua cabang, ketua dewan cabang berserta seluruh jajaran kepengurusan, pamter dan para pelatih yang telah melaksanakan serta mendukung kegiatan ajaran SH Terate dengan baik sehingga sampai dengan momentum pengesahan menjadi warga PSHT.
“Perlu diketahui kenapa pengesahan dilaksanakan pada bulan Muharram atau bulan Suro, karena bulan ini diyakini sebagai bulan yang mulia, bulan yang penuh mukjizat, sebagaimana adat tradisi yang dilakukan oleh para leluhur SH Terate," jelasnya.
Oleh karena itu, kepada seluruh warga baru terutama generasi muda, ia berpesan bahwa generasi muda merupakan calon pemimpin, penerus dan penegak ajaran, tradisi dan aturan baik tersirat maupun tersurat sebagai warisan leluhur SH Terate, yaitu membentuk manusia yang berbudi pekerti luhur, tahu benar dan salah, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta ikut memayu hayuning bawono.
“Untuk mewujudkan cita cita luhur tersebut, tentu kita harus memiliki bekal yang memadai, dan itu telah dimiliki oleh adik- adik yang malam ini akan disahkan menjadi seorang pendekar SH terate, dimana adik adik secara lahiriah telah dilatih oleh kakak-kakak pelatih berupa materi senam, jurus, pasang dan teknik sambung," kata dia
“Sedangkan secara batiniah berupa materi ke SH an sebagai gemblengan dan prasarat untuk menyandang gelar Pendekar SH Terate yang akan di tandai dengan mengenakan Sabuk Mori warna putih,” sambung dia.
Sehingga diharapkan kepada seluruh warga baru yang di sahkan, agar dapat memahami apa yang menjadi tugas penting bagi seorang Pendekar SH Terate, yaitu menjunjung tinggi nilai - nilai persaudaraan dan harkat martabat SH Terate. Menjadi seorang pendekar yang memilki kepercayaan diri, mampu mengenal diri pribadı, bisa mawas diri, serta dalam berbakti dan mnengabdi tanpa menghitung untung dan rugi. “Kembangkanlah SH Terate dimanapun berada dengan berpedoman pada ajaran, tradisi dan aturan SH Terate dan berprinsip dimana bumi dipijak disitu langit di junjung,” tutupnya.*