Sistem Belajar Terapkan Moving Class, MPLS Siswa Baru SMAN 1 Krui Selatan Digelar

Ilustrasi MPLS-----

KRUI SELATAN – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru atau peserta didik baru di SMA Negeri 1 Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) Senin 15 Juli 2024 kemarin yang merupakan baru pertama kali dilaksanakan pada tahun pelajaran 2024/2025 itu dipusatkan di SMPN 16 Krui, Pekon Way Napal Kecamatan Krui Selatan.

Ketua MKKS SMA Kabupaten Pesbar, Putrawan Jaya Ningrat, S.Pd, M.Si., mengatakan, untuk peserta didik baru di SMAN 1 Krui Selatan itu terdapat 23 siswa, dan itu merupakan yang kali pertamanya, karena SMAN 1 Krui Selatan merupakan sekolah perintis dan baru dibuka di tahun pelajaran 2024/2025, serta belum memiliki gedung Unit Sekolah baru (USB).

“Meski masih sekolah perintis, dan baru pertama kali dibuka,  sekolah ini disambut antusias masyarakat. Hal itu terlihat dengan jumlah siswa baru yang kini sudah mencapai 23 siswa, dari target sebelumnya dua rombel,” katanya.

Ditambahkannya, tidak menutup kemungkinan jumlah siswa baru itu akan kembali bertambah. Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada Camat Krui Selatan, Apdesi Krui Selatan, dan juga Peratin yang semuanya terlibat dalam panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 1 Krui Selatan tersebut yang telah berjuang dan memaksimalkan agar ditahun pelajaran 2024/2025 di SMAN 1 Krui Selatan yang baru lahir itu sudah mulai memiliki siswa baru.

“Kita mengucapkan terimakasih kepada Pemkab dan Disdikbud Pesbar yang terus mendukung dan memaksimalkan pendirian sekolah baru yakni SMAN 1 Krui Selatan,  Untuk sementara ini kegiatan belajar mengajar (KBM) nya menggunakan ruang kelas di SMPN 16 Krui,” jelasnya.

Sementara itu, masih kata dia, dihari pertama masuk sekolah, khususnya bagi peserta didik baru SMAN 1 Krui Selatan, masih mengikuti tahapan MPLS yang akan berlangsung selama tiga hari mulai Senin 15 Juli 2024, sampai dengan Rabu 17 Juli 2024, yang dipusatkan di SMPN 16 Krui.

“Selama tahapan MPLS itu, semua siswa baru diberikan beberapa materi seperti mengajak siswa untuk menciptakan lingkunan belajar yang inklusif dan berkebhinekaan,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, dalam MPLS itu siswa juga diajak mengikuti permainan mitos dan fakta, nonton bareng video-video anti kekerasan dan diskusi mengulas film, dan sebagainya, serta aka nada pengenalan tentang kurikulum merdeka dan kegiatan lainnya. Dihari pertama kegiatan MPLS bagi siswa baru SMAN 1 Krui Selatan ini juga dihadiri Camat Krui Selatan, Akhmad Firsada Indah, S.Sos., Peratin di Kecamatan Krui Selatan, Kepala SMPN 16 Krui, serta dewan guru.

“Untuk sementara ini, karena data pokok pendidikan (dapodik) SMAN 1 Krui Selatan yang memang masih baru itu, masih digabungkan atau menginduk di SMAN 1 Pesisir Tengah,” jelasnya.

Karena itu, kata dia, semua fasilitas maupun sarana dan prasarana sekolah itu disiapkan oleh SMAN 1 Pesisir Tengah, begitu juga dengan tenaga guru pengajarnya, akan dilakukan Moving Class yang merupakan sistem pembelajaran, dimana setiap guru mata pelajaran mengajar diruang kelas yang telah ditentukan, sesuai dengan guru mata pelajaran.

“Guru dari SMAN 1 Pesisir Tengah sesuai dengan mata pelajaran nanti akan mengajar di SMAN 1 Krui Selatan. Semua guru dan juga pelaksana tugas (Plt) penanggung jawab SMAN 1 Krui Selatan nanti akan mendapat Surat Keputusan (SK) dari Disdikbud Provinsi Lampung,” tandasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan