HUT RI ke-79

Lambar Menghadapi Ancaman El Nino, Nukman Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Padi

Ilustrasi La Lina-----

BALIKBUKIT -  Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Drs. Nukman, M.M., mengajak petani untuk meningkatkan produktivitas padi.  Hal ini menyikapi ancaman fenomena El Nino yang akan dihadapi oleh petani di Indonesia tak terkecuali di bumi beguai jejama sai betik itu. 

Nukman mengungkapkan, BMKG memprediksikan bahwa di tahun 2024 akan datang cuaca yang disebut dengan El-Nino. Dimana, cuaca itu mengakibatkan terjadinya kekeringan sehingga berdampak pada penurunan produksi dan produktivitas pangan beras atau padi dan lainnya.

Sehingga dalam menghadapi situasi demikian, Kementerian Pertanian mengatur strategi penanggulangan darurat pangan melalui pemetaan sawah tadah hujan di seluruh wilayah Indonesia, untuk dioptimalkan pertanamannya melalui program dan kegiatan Penambahan Areal Tanam (PAT).

"Apalagi El-Nino mengakibatkan kekeringan akan berdampak terjadi penurunan produksi pangan sampai pada kondisi darurat pangan secara nasional," ungkap Nukman, dalam acara Pembinaan dan Penguatan Komitmen Dukungan Terhadap Peningkatan Produksi Padi Melalui Program Penambahan Areal Tanam (PAT) yang digelar di Lamban Gedung Pancasila, Kelurahan Waymengaku, Kecamatan Balikbukit pada Rabu 24 Juli 2024.

Perlu diketahui, Kabupaten Lambar dengan potensi sawah tadah hujan sebesar 1.804 hektar yang memiliki potensi untuk menghasilkan kurang lebih 5,700 ton gabah kering panen.

Selama ini, lanjut Nukman, dalam kondisi terdesak Indonesia termasuk Kabupaten Lambar masih bisa mencukupi pangan melalui import pangan dari negara-negara penghasil beras seperti negara Thailand, Pakistan dan Myanmar.

Namun hari ini dan ke depan, kata Nukman, seluruh negara-negara penghasil pangan menutup pintu eksport pangannya berkenaan dengan perubahan iklim global yang mengancam keamanan pangan di seluruh dunia. “Dalam rangka meningkatkan produktivitas padi, diharapkan kepada petani untuk mempergunakan bantuan sarana dan prasarana pertanian dengan sebaik mungkin serta menjaga dan merawatnya,” kata dia.

Petugas penyuluh dan bhabinsa sangat juga diharapkan ikutserta berperan dalam mengawal tercapainya target dan sasaran produksi pangan ini. 

“Penyuluh pertanian memiliki peran yang sangat penting yaitu sebagai garda terdepan dalam pembangunan pertanian,” tandasnya. *

Tag
Share