TAHUN INI. Jalan Sepanjang 303 Meter di Gunungsugih Dibangun
BANGUN INFRASTRUKTUR: Pemerintah Pekon Gunungsugih Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat merealisasikan sejumlah program pembangunan infrastruktur bersumber dana desa tahun 2024. Foto Dok --
BALIKBUKIT - Setelah lama dinantikan, jalan usaha tani di wilayah Pemangku Banding Agung dan jalan lingkungan di Pemangku Gunung Sugih 2, Pekon Gunungsugih, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) akan dibangun tahun ini.
Dengan menggulirkan dana desa senilai ratusan juta, pemerintah pekon akan membangun akses jalan sepanjang 200 m x 3 m x 15 Cm yang didukung pembangunan talud penahan tanah (TPT) volume panjang 140 m x tinggi 2,5 m x 40 cm. Selain jalan usaha tani, usulan peningkatkan jalan lingkungan di Pemangku Gunungsugih 2 volume 103 m x 3 m x 15 cm juga akan direalisasikan tahun ini.
Peratin Gunungsugih Asbir Yusron mengatakan, peningkatkan akses jalan baik jalan usaha tani dan jalan lingkungan menjadi skala prioritas dalam penyerapan alokasi dana desa (DD) tahun anggaran 2024 ini. Pembangunan dilakukan untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat yang selama ini terganggu karena belum adanya pembangunan.
“Pembangunan jalan di dua titik ini menjadi prioritas pembangunan tahun ini. Khususnya pembangunan infrastruktur jalan totalnya ada 303 meter yang dilaksanakan sesuai usulan masyarakat pada penyusunan RKP tahun lalu,” ujar Asbir.
Dia mengatakan, pembangunan yang akan diralisasikan bulan depan atau pada awal Agustus 2024 mendatang itu merupakan program pembangunan lanjutan yang dilaksanakan guna mendukung kelancaran aktivitas perekonomian masyarakat.
“Jalan ini merupakan akses utama yang sering dilalui masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari serta menjadi akses mode transfortasi angkutan kendaraan untuk mengeluarkan hasil bumi seperti padi dan kopi,” jelasnya
Untuk itu, baginya peningkatan jalan ini selain akan memudahkan aktivitas petani juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang sesuai misi Pemkab Lambar yakni pembangunan merata dan berkualitas untuk kesejahteraan masyarakat
“Dana desa yang bergulir setiap tahun akan terus kita prioritaskan untuk infrastruktur, karena wilayah Gunung Sugih ini menjadi sektor pertanian dan perkebunan sehingga salah satu indikator kesejahteraan petani bergantung pada ketersediaan akses jalan yang memadai,” tandasnya.*