Temiangan Hill, Alam yang Berselimut Kabut, Kini Jadi Idola Pelancong Hingga Para Pemburu Sunrise

Reporter: Rinto Arius |

Editor: Budi Setiawan |

Minggu , 04 Aug 2024 - 19:28

Dengan keindahan alamnya, Temiangan Hill menjadi primadona para pelancong untuk menikmati suasana pagi Negeri Diatas Awan--

temiangan hill, alam yang berselimut kabut, kini jadi idola pelancong hingga para pemburu sunrise                            gedung surian - banyak hal yang bisa dilakukan dalam dalam meningkatkan kualitas hidup. 
diantaranya bisa dengan meningkatkan kebahagiaan, kepuasan hidup dan rasa sejahtera. 
bahkan jika sudah merasa lelah atau stres, banyak orang meluangkan waktu melakukan sesuatu yang menyenangkan dan menenangkan diantaranya berkunjung ke tempat wisata. 
kabupaten lampung barat yang dikenal dengan  salah satu wilayah penghasil kopi robusta terbesar di indonesia, juga memiliki potensi lain khususnya di bidang pariwisata.
banyak pelancong yang memilih bumi beguai jejama sai betik itu sebagai daerah tujuan, untuk menikmati indahnya alam yang mungkin tidak ada di daerah lain.
baca juga:tak ada lawan! pm-mh ‘tantang’ kotak kosong 
seperti keberadaan objek wisata 'negeri diatas awan' temiangan hill yang berada di pekon trimulyo, kecamatan gedung surian. 
temiangan hill berjarak sekitar 20 kilometer dari bandar lampung. 
waktu tempuh dari ibu kota provinsi mencapai 4,5 jam melalui jalan tol trans sumatera (jtts). 
dari ibu kota provinsi tersebut, pengunjung dapat melalui jalan lintas sumatera dan masuk ke pintu tol natar.
baca juga:jalan dan sistem drainase buruk, jalan liwa-oku selatan bak sungai saat hujan
lalu keluar di pintu tol terbanggi besar, dimana dari gerbang tol terbanggi besar, jaraknya sekitar 132 kilometer dengan waktu tempat tiga jam. 
pengunjung bisa mengambil akses dari kecamatan way tenong, masuk ke wilayah air hitam hingga tiba di gedung surian.
sementara jika dari krui, temiangan hill memiliki jarak sekitar 100 kilometer yang bisa ditempuh dengan waktu tempuh sekitar tiga jam. 
berkat inovasi masyarakat dibawah bimbingan pemerintah pekon, gunung temiangan 2018 dikelola  oleh warga yang tergabung dalam kelompok sadar wisata (pokdarwis) hingga menjadi destinasi wisata favorit. 
baca juga:jaga kesehatan dan kekompakan dengan olahraga bersama
”pertama potensi alam yang dimiliki, kemauan masyarakat dalam membangun pekon dan ketiga, dorongan pemerintah melalui program, anggaran dana desa (add) yang diantaranya menjadikan pekon mampu menghasilkan income,” ujar peratin penjabat (pj) peratin trimulyo buchori. 
meski lokasi pekon trimulyo di pedalaman lampung barat, sejak lahirnya temiangan hill telah banyak wisatawan luar yang berkunjung termasuk pejabat yang sengaja  untuk meninjau keberadaan 'negeri diatas awan' tersebut. 
"kalau hari weekend apa lagi malam minggu ramai yang berkunjung dari luar daerah seperti bandarlampung bahkan dari luar provinsi banyak yang datang," timpal ketua pokdarwis iswanto.
objek wisata temiangan hill ini, ujarnya, berkonsep wisata alam yang menyajikan keindahan ‘negeri di atas awan’ untuk pencarian kabut serta nuansa awan yang indah. 
baca juga:dinas pupr pesisir barat akan inventarisasi kondisi sungai
untuk jumlah pengunjung keindahan alam ini dari tahun pertama dibuka hingga saat ini mengalami peningkatan.
"dengan berjalannya tahun meningkat jumlah wisatawan, dimana wisata camping berkapasitas 80 tenda dan 400 pengunjung," sebutnya. 
dalam mendukung keberadaan temiangan hill  pokdarwis terus melakukan upaya peningkatan kapasitas dan melakukan koordinasi kepada pihak pemerintahan pekon dan kabupaten, untuk mengembangkan objek wisata tersebut.
salah seorang pengunjung dari lampung tengah tini mengatakan, ia bersama keluarga sengaja mengunjungi objek wisata temiangan hil ini untuk menikmati keindahan dan kesejukan di atas ketinggian.
baca juga:belum ada kejelasan penanganan akses jalan warga bumi ratu taruh harapan ke pemerintah
"kami sengaja berkunjung untuk menikmati keindahan alam, kalau untuk keindahan nya sih sangat disarankan untuk teman-teman karena emang indah banget," kata tini. 
sebagai dukungannya tini pesan untuk pengelola agar fasilitas dari objek wisata tersebut lebih ditingkatkan seperti kamar mandi dan mushola.
"kalau melihat jumlah pengunjung fasilitas toilet nya masih kurang, namun kalau untuk keindahan dan keamanan sangat bagus," katanya. (rinto)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Lambar - Senin, 5 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan