Realisasi BTS Tunggu Keputusan dari Pusat
1711--
BALIKBUKIT - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI dan pihak PT Telkomsel telah melakukan survei wilayah di Lampung Barat yang mengalami Blank Spot dan direncanakan akan di bangun menara base transceiver station (BTS).
Namun untuk realisasinya, masih menunggu keputusan lebih lanjut, apakah akan menjadikan titik yang diusulkan dan di survei sebagai prioritas untuk direalisasikan atau tidak.
”Kementerian Kominfo dan Telkomsel mensurvei daerah yang masuk golongan non 3T (tertinggal, terdepan, terluar) bersama provider Telkomsel, sekarang kita tinggal menunggu realisasinya saja,” ungkap Kabid Aplikasi Informatika pada Dikominfo Lampung Barat Iskandar.
Dijelaskan, wilayah yang disurvei ialah daerah-daerah prioritas yang masuk dalam usulan pembangunan menara BTS.
”Pekon (Desa) itu diantaranya Pekon Kubu Perahu kecamatan Balikbukit, Pekon Tebaliokh kecamatan Batu Brak, Pekon Batu Api, Pekon Pahayu Jaya, Pekon Sidodadi yang ada di Kecamatan Pagar Dewa, dan yang terakhir Pekon Sukau Damai dan Pekon Sukajadi yang ada di Kecamatan Air Hitam,” jelasnya.
”Kita sudah melakukan rapat dengan mereka membahas bahwa di Lampung Barat ada satu pekon yang masuk ke dalam kategori 3T yaitu Pekon Batu Api Kecamatan Pagar Dewa, nah untuk Pekon Sukajadi dan Sukadamai masuk nya ke dalam kategori P1,” sambungnya.
Menurutnya, untuk Pekon Sukajadi dan Pekon Sukadamai hanya akan dilakukan penguatan sinyal seluler dari exiting BTS terdekat. “Jadi sisanya 5 pekon itu masuknya ke dalam kategori non 3T atau P2, jadi jika nantinya terealisasi bakal dibangun infrastruktur baru berupa BTS,” ujarnya.
Terakhir, dirinya berharap pembangunan menara itu dapat direalisasikan karena dengan adanya menara BTS itu dapat membantu mengatasi permasalah Blank Spot. (nopri/lusiana)