Pokmaswas Maksimalkan Penangkaran Penyu di Pesbar

thumbnail 2011--

NGAMBUR - Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Penangkaran Penyu Taman Pesisir Ngambur, yang ada di Pekon Muaratembulih, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat, hingga kini masih terus memaksimalkan lokasi penangkaran penyu tersebut sebagai upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan polulasi penyu khususnya diwilayah perairan Kbaupaten setempat.

Ketua Pokmaswas Penangkaran Penyu Taman Pesisir Ngambur, Hasni, mengatakan, hingga kini lokasi penangkaran penyu di wilayah itu masih terus aktif untuk melakukan pencarian telur-telur penyu pinggiran pantai terutama disekitar lokasi penangkaran yang kemudian dilakukan inkubasi untuk penetasan telur penyu dilokasi penangkaran penyu itu.

”Sampai saat ini sudah cukup banyak tukik (anak penyu) dari berbagai jenis itu yang berhasil ditetaskan di penangkaran penyu ini melalui inkubasi secara manual,” katanya.

Dikatakannya, seperti sekarang ini Pokmaswas Penangkaran Penyu Taman Pesisir Ngambur juga masih melakukan inkubasi terhadap telur penyu, dan mudah-mudahan kembali banyak tukik yang ditetaskan. 

Semua tukik yang telah menetas itu selanjutnya akan ditampung di bak (kolam) penampung untuk dikarantina, hingga kondisi tukik besar atau sudah siap untuk dilepas ke habitatnya yakni di perairan di lokasi penangkaran penyu tersebut.

”Untuk pelepasan tukik yang sudah besar itu biasanya dilepas liarkan kembali ke laut di lokasi penangkaran penyu ini, yang memang diwilayah ini juga merupakan salah satu titik bagi penyu betina mendarat untuk bertelur,” jelasnya.

Sementara itu, masih kata dia, terkait dengan kelestarian terhadap kondisi penyu di perairan Kabupaten Pesbar ini tentu pihaknya juga terus mensosialisasikan dan mengimbau kepada masyarakat maupun nelayan di Kabupaten Pesbar ini untuk dapat bersama-sama menjaga populasi penyu yang berada di perairan Pesbar ini yang memang merupakan salah satu spesies laut yang dilindungi.

”Begitu juga dengan keberadaan telur-telur penyu, jika memang ada masyarakat yang menemukan telur penyu di pinggir pantai diharapkan dapat disampaikan ke penangkaran penyu untuk dilakukan inkubasi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pesbar, Armen Qodar, S.P, M.M., mengatakan bahwa, hingga saat ini lokasi penangkaran penyu itu memang dikelola oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Lampung, meski begitu pihaknya tentu berharap agar masyarakat maupun nelayan agar dapat membantu dalam mempertahankan dan meningkatkan populasi penyu di Pesbar ini, salah satunya dengan menjaga spesies penyu tersebut. 

Termasuk telur-telur penyu, jika memang ada masyarakat yang menemukan telur penyu agar dapat dikoordinasikan dengan pihak kelompok di lokasi penangkaran penyu yang ada di Ngambur tersebut.

”Jangan sampai keberadaan telur penyu itu dilakukan penjarahan, karena itu jelas akan berdampak terhadap populasi penyu di perairan Pesbar ini,” pungkasnya.(yayan/*) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan